Mohon tunggu...
Sulvi Faujiah
Sulvi Faujiah Mohon Tunggu... Penulis - Jiah

Mahasiswa IAIN Jember Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam HMPS ES bidang Keilmuan Tim Redaksi Majalah D'economic IAIN Jember E-mail sulvieka2@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Menganalisa Kinerja Konveksi Pakaian di Konveksi Vendie's Mangli

22 Mei 2019   23:22 Diperbarui: 22 Mei 2019   23:32 3397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kombinasi Output Maksimum
Tujuan dari produsen yg ingin memaksimumkan mashlahah bisa diekspresikan: M = f (X,Y). Dalam fungsi diatas ditunjukkan mashlahah yg diperoleh produsen bersumber dari produksi barang X dan Y yg dihasilkan sama dg representasi kurva isomashlahah menunjukkan kombinasi brg X & Y yg memberikan tingkat mashlahah yg sama. Input diasumsikan besarnya sudah tertentu sehingga menjadi kendala direpresentasi oleh kurva isoinput. Fungsinya dpt diekspresikan sbb : I = i (X,Y)  (teori analisis produksi, 2016).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriftif yaitu penelitian yang dilakukan pada variable mandiri tanpa membuat perbandingan atau hubungan dengan variable lain (Sugiyono, 2006:56), Variabel dalam penelitian ini adalah pengelolaan usaha konveksi vandie's di kecamatan Mangli, Kabupaten Jember. Sedangkan menurut Suharsini Arikunto (1999:245) penelitian deskriftif merupakan penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. Jadi penelitian ini tidak mengungkap adanya hubungan antar variable, akan tetapi hanya menggambarkan keadaan masing masing indikator.
Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif menekankan analisis proses berfikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan anatar fenomena yang diamati, dan senantiasa menggunakan logika ilmia. Penelitian kualitatif bertujuan mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi, menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah dan mengembangkan pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena yang dihadapi. Data kualitatif bersifat tidak terstruktur dalam arti variasi data yang diberikan oleh sumbernya (orang, partisipan, atau responden yang ditanyai) sangat beragam. Kondisi ini memang disengaja oleh periset karena tujuannya untuk memperoleh ide atau pandangan yang mendalam dan luas dari tiap partisipan. Kebebasan partisipan dalam menyampaikan pendapat membuat periset mampu memperoleh pemahaman yang lebih baik atas masalah yang sedang diteliti. Oleh karena itu, data kualitatif cenderung digunakan dalam riset eksploratori.
Tujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena atau gejala social dengan cara memberikan pemaparan berupa penggambaran yang jelas tentang fenomena atau gejala social tersebut dalam bentuk rangkaian kata yang pada akhirnya menghasilkan sebuah teori.

Tempat dan Waktu Penelitian
Dikaji dari segi tempat, penelitian ini adalah termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Dari data yang dikumpulkan berupa kata kata, gambaran dan bukan angka angka karena data penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi disuatu konveksi rumahan yaitu di konveksi vandie's yang beralamatkan di Jln. Brawijaya No.5 Mangli- Jember kode pos 68136 yang terletak sebelum simpang empat sebelum lampu merah mangli yang mana juga berfekatan dengan pasar mangli. Sedangkan alas an peneliti memilih lokasi tersebut karena dianggap perlu untuk mengetahui bagaimana produsen konveksi tersebut mengelola usahanya. Selain itu letak konveksi yang sangat mudah di jangkau yang mana berada di samping jalan umum yang menghubungkan antar kota.

Data dan Sumber Data
Menurut Arikunto yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah sumber data yang diperoleh. Data data tersebut terdiri atas dua jenis yaitu data yang bersumber dari manusia dan data yang bersumber dari non manusia dan data yang dikumpulkan berhubungan dengan fokus penelitian. Menurut Lorfland dan lorfland dalam bukunya Tanzeh dalam penelitian kualitatif  "sumber data terdiri dari data utama dalam bentuk kata kata atau ucapan atau perilaku orang orang yang diamati dan diwawancarai'. Dalam penelitian mengenai Analisa Konveksi Pakaian Vendie's penulis menggunakan 2 sumber data yang meliputi:
Data Primer
Menurut S. Nasution data primer adalah data yang dapat diperoleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian. Sedangkan menurut Lorfland bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata kata dan tindakan. Kata-kata dan tindakan merupakan sumber data yang diperoleh dari lapangan dengan mengamati atau wawancarai. Jadi data primer ini merupakan data yang diambil dari sumber data utama yaitu melalui survei langsung dilapangan. Sumber data primer in bisa memberikan data berupa hal yang subjektif dan jawaban-jawaban real yang dilakukan pada saat penelitian. Serta memperoleh gambaran dan situasi mengenai tempat yang diteliti.

Data Sekunder
Data sekunder adalah data data yang didapat dari sumber bacaan dan berbagai macam sumber lainnya yang terdiri dari jurnal dan buku-buku yang mendukung dalam mencari sumber penelitian ini. Data sekunder juga dapat berupa majalah, bulletin, publikasi dari berbagai organisasi, lampiran lampiran dari badan badan resmi seperti kementrian kementrian, hasil hasil studi, tesis, hasil survey, studi historis, dan sebagainya.

Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan lebih mudah. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan adalah:
Library Research
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, serta mengumpulkan pendapat dari buku-buku, tulisan-tulisan ilmiah yang berhubungan dengan pokok bahasan dalam penelitian.

Field Research
Teknik pengumpulan data yang secara langsung terhadap obyek yang diteliti untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun dalam penelitian ini dapa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
Metode Interview atau Wawancara
Merupakan bagian dari metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berdasarkan tujuan penelitian. Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang  digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Pengumpulan data dengan wawaancara ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya adalah data yang diperlukan langsung diperoleh sehingga akuran dan dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan kelemahannya adalah tidak dapat dilakukan dalam skala besar dan sulit memeperoleh keterangan yang sifatnya pribadi. Maksud digunakannya metode interview ini, peneliti ingin mendapatkan jawaban secara langsung dari pemilik konvekksi pakaian Vendie's Mangli dengan cara langsung bertatap muka dengan fokus penelitian yang akan dibahas.
Metode Observasi
Merupakan studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Menurut Nasution dalam buku sugiyono, observasi adalah dasar dari semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Observasi langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi langsung juga dapat memperoleh data dari subjek baik yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal atau yang tak mau berkomunikasi secara verbal. Peneliti menggunakan metode ini karena untuk pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan atau tinjauan langsung secara dekat yang berkaitan dengan hubungan maslahah dan falah di konveksi Vendie's Mangli.
Dalam suatu survey penelitian, tidaklah harus diteliti semua individu yang ada dalam populasi objek tersebut. Dalam hal ini hanya diperlukan sampel atau contoh sebagai representasi objek penelitian. Oleh karena itu persoalan penting dalam pengumpulan data yang harus diperhatikan adalah "Bagaimana dapat dipastikan atau diyakini bahwa sampel yang ditetapkan adalah representiv". Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian, karena itu seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan data agar mendapatkan data yang valid.
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Oleh karena itu, tahap pengumpulan data tidak boleh salah dan harus dilakukan dengan cermat sesuai prosedur dan ciri-ciri penelitian kualitatif. Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibel atau dapat dipercaya kalu didukung oleh sejarah pribadi kehidupan dimasa lalu, seta hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto fotoo atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada.

Analisis Data
Analisis data pada hakikatnya adalah pemberitahuan peneliti kepada pembaca tentang apa saja yang hendak dilakukan terhadap data yang sedang dan telah dikumpulkan, sebagai cara nantinya bisa memudahkan peneliti dalam memberi penjelasan dan interpretasi dari responden atau menarik kesimpulan. Menurut Lexy J. Moleong menyebutkan bahwa proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi,gambar, foto, dan sebagainya. Tujuan analisis data dalam penelitian adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan menjadi suatu data yang teratur serta tersusun lebih berarti. Terhadap data yang berhasil dikumpulkan dari lokasi penelitian, baik melalui wawancara, Observasi maupun dokumentasi maka langkah lebih lanjut yang ditempuh oleh peneliti adalah mengkoordinasikan data-data berdasarkan masing-masing masalah, menganalisanya dan kemudian menyajikannya secara tertulis dalam bentuk laporan penelitian. Data yang berupa kata-kata dalam bahasa tulis yang di temukan melalui observasi, interview mengenai analisis produksi di konveksi Vendie's Mangli.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Paparan Data
Letak Geografis
Penelitian ini dilakukan di kabupaten Jember. Kabupaten Jember merupakan salah satu di provinsi jawa timur. Kabupaten Jember terletak pada posisi 7059'6" sampai 8033'56" Lintang Selatan dan 113016'28" sampai 114003'42" Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Jember mencakup area seluas 3.293,34 Km2, dengan karakter topografi dataran ngarai yang subur pada bagian tengah dan selatan dan dikelilingi pegunungan yang memanjang batas barat dan timur. Lokasi yang dijadikan tempat penelitian lapangan oleh peneliti adalah di kecamatan mangli tepatnya di Jl. Brawijaya No. 5 Mangli Kabupaten Jember yang mana letaknya sangat strategis.  

Usaha Konveksi Yang Dijadikan Sempel Penelitian
Di kecamatan mangli banyak terdapat usaha konveksi yang semakin hari semakin pesat. Salah satunya adalah konveksi vendie's yang berada di kecamatan mangli tepatnya di sebelah barat pasar mangli. Disini peneliti mengambil sampel dari usaha konveksi vendie's yang berlokasi di Jl. Brawijaya No.5 Mangli kabupaten Jember milik bapak Efendi.

Sejarah pendirian konveksi Vendie's
Vendie's merupakan tempat jahit konveksi yang beralamatkan  di jalan Brawijaya No.5 mangli, Jember dengan kode pos 68136 tepatnya di sebelah barat pasar mangli yang hingga kini menjadi favorit di kalangan masyarakat. Sebuah usaha jahit ini dulu mengawali usahanya dari nol. Awal mula usaha vendie's ini di bangun pada tahun 1995 an dengan di kelola oleh moch. Efendi hanya mengandalkan satu mesin jahit dengan di bantu oleh sang istri. Sebelum pak efendi membangun usaha jahit tersebut, beliau pernah bekerja di salah satu tempat jahit di surabaya selama 5 tahun, dari sanalah beliau mendapatkan ilmu menjahitnya. Lalu, beliau memberanikan untuk membuka usaha tailor dengan hanya bermodalkan mesin jahit yang ia beli dengan harga Rp. 350.000,00. Awalnya usaha tersebut hanya di ketahui oleh beberapa orang saja, namun dengan seiring berjalannya waktu masyarakat mulai mengetahui tempat usaha tersebut dari mulut ke mulut. Dari situlah,  usaha jahit vendie's ini mulai di minati oleh banyak masyarakat dikarenkan jahitan yang dimilikinya sangat rapi dan bagus.
Pelanggan mulai berdatangan untuk sekedar memperbaiki jahitan bahkan memesan sepasang dua pasang baju. Pak efendi pun mulai kewalahan dengan banyak nya pelanggan yang ingin menjahit di tempatnya seperti membuat seragam sekolah, baju untuk lebaran dan sebagainya, karena ia hanya di bantu oleh sang istri. Dari situlah pak efendi mulai berinisiatif untuk menambah dua karyawan untuk membantunya. Seiring berjalannya waktu, pesanan mulai membludak, pelanggan mulai berdatangan dari berbagai kalangan, salah satunya dari berbagai yayasan. Kemudian dari banyaknya pesenan tersebut, pak efendi mendapat keuntungan yang menurutnya bisa untuk memperbesar usahanya tersebut dari yang awalnya tailor menjadi sebuah usaha konveksi yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat.
Pada tahun 2001, vendie's resmi menjadi usaha konveksi yang  memiliki 13 karyawan dengan 7 laki-laki dan 6 perempuan disertai dengan 14 alat jahit yang mana salah satunya merupakan alat khusus yang dimiliki vendie's untuk mengukur besar kecilnya ukuran baju. Menurut pak efendi, dari 13 karyawan tersebut mempunyai peranan yang berbeda-beda dalam memproduksi pakaian. Salah satunya, ada yang bertugas mengukur, ada yang bertugas memotong tiap lembar kain, ada yang mengobras, menjahit bagian-bagian tertentu, yang menyetrika dan ada pula yang bertugas mengepaki pakaian-pakaian yang sudah siap di pakai. Dari pesanan-pesanan tersebut keuntungan yang di peroleh oleh usaha vendie's konveksi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan karyawan maupun keseharian dari keluar pak efendi sendiri. Dan pak efendi juga menuturkan bahwa dalam memproduksi pakaian-pakaian tersebut ia sangat mengutamakan kepuasan atau kemaslahatan pelanggan, karena dari situ ia akan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan-pelanggannya.
Di samping untuk mendapatkan kepercayaan dari para pelanggannya, pak efendi yakin bahwa apabila ia memproduksi sesuatu dengan mengedepankan mashlahah dan tidak berbuat curang, ia akan selalu di berikan rizki yang cukup oleh Allah swt. dari pencapaian tersebut, pak efendi berniat untuk terus mengembangkan usahanya, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang-orang disekitarnya. Sungguh sangat mulia niat yang di miliki pak efendi. Namun, saat ini tempat usaha tersebut hanya menerima pemesanan baju-baju seragam, seperti kaos olahraga, jasket dan sebagainya. Biasanya, dalam sehari tempat jahit tersebut bisa memproduksi 15 pasang kaos olahraga dengan model yang telah di tentukan. Dan dalam masalah keuntungan, pak efendi menuturkan bahwa jelas keuntungan yang di dapatkan saat ini sangat berbeda dengan keuntungan yang ia dapatkan pada saat tailor. Dari pendapatan tersebut, ia bisa menggaji karyawan dengan semestinya, melanjutkan pendidikan anak-anaknya, dan juga bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun