Mohon tunggu...
Sulton Adnan Ibrahim
Sulton Adnan Ibrahim Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peran Kuliner Sebagai Identitas Keindonesiaan

26 Juni 2023   08:00 Diperbarui: 26 Juni 2023   08:10 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.masakapahariini.com

Kopi di negara itu telah dicampur dengan bahan lain ketika akan dihidangkan. Menurut Dimas, hal tersebut cukup aneh karena berbeda dengan kopi yang biasa ia minum. Indonesia memiliki berbagai macam jenis kopi.

Pindang Serani

Sumber: instagram.com/susie.agung
Sumber: instagram.com/susie.agung
Pindang serani menjadi makanan yang mudah ditemukan di Jepara, Jawa Tengah. Kuliner ini menjadi salah satu kuliner khas daerah tersebut. Kuliner yang merupakan olahan ikan berkuah segar ini berbahan dasar ikan, salah satunya bandeng. Kuah yang bening menjadi salah satu ciri dari kuliner ini dengan rasa yang khas, yaitu segar, pedas, asam, dan manis.

Nasi Kuning

Sumber: www.masakapahariini.com
Sumber: www.masakapahariini.com

Beras dan rempah adalah bahan-bahan makanan khas Indonesia. Nasi kuning memadukan kedua bahan tersebut. Oleh sebab itu, nasi kuning menjadi kuliner yang khas Indonesia. 

Pada mulanya, kuliner ini menjadi sajian pada acara-acara yang bernuansa kegembiraan, misalnya kelahiran, pernikahan, dan ulang tahun. Namun, pada perjalanannya, makanan ini menjadi kuliner yang bisa dinikmati setiap saat. kuliner nasi kuning beserta lauk pauk yang menyertai. Lauk pauk yang ada dalam nasi kuning juga khas dari Indonesia.

Secara luas, kuliner bukan hanya mewakili budaya secara lokal. Kuliner bisa menjadi wakil budaya secara nasional. Dalam hal ini, kuliner mengusung identitas kebangsaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun