Pengendalian berfungsi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dapat tercapai. Mulai dari perencanaan, pengorganisasian, hingga penggerakan. Karena terjadinya penyimpangan atau kesalahan dalam pelaksanaan program sangatlah mungkin terjadi. Namun, dengan adanya pengendalian, hal itu dapat diantisipasi lebih dini.
Pengendalian memiliki beberapa jenis atau metode, yakni pengendalian pendahuluan, pengendalian bersama, dan pengendalian umpan balik.
Dalam melakukan pengendalian, manajemen hendaklah melihat beberapa hal untuk mengetahui efektivitas sistem pengendalian yang digunakan. Beberapa ciri sistem pengendalian yang efektif adalah akurat, tepat waktu, objektif, menyeluruh, ekonomis, realistis, dan fleksibel. Pengendalian juga difokuskan kepada titik strategis yang kemungkinan terjadi penyimpangan relatif besar. Juga pengendalian yang baik akan dapat mengindentifikasi tindakan koreksi yang diperlukan dan diterima oleh segenap anggota organisasi. Penerimaan tersebut akan berpengaruh pada perasaan bahwa mereka memiliki kesempatan dan tanggung jawab yang memadai, hingga selanjutnya dapat mencapai prestasi kerja yang tinggi.
Evaluating (Evaluasi)
Evaluasi adalah proses menetukan nilai untuk suatu hal atau objek berdasarakan acuan tertentu untuk menentukan sebuah tujuan. Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengukuran akan evektivitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai dasar analisis situasi program berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H