ASPEK MANAJEMEN (ORGANISASI)
Manajemen operasional merupakan suatu fungsi atau kegiatan yang terdiri dari perencanaan, organisasi staffing, koordinasi, pengarahan, dan pengawasan terhadap operasional perusahaan dalam mengubah masukan menjadi keluaran agar bernilai lebih. Aspek ini juga menyangkut pada pembangunan dan pengembangan operasional perusahaan, mulai dari manajemen sumber daya organisasi hingga keuangan perusahaan.
Tujuan Manajemen
Tujuan dari sebuah gagasan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan/manfaat sesuai dengan tujuan yang telah tercantum dalam studi kelayakan bisnis. Pada umumnya tujuan yang tercantum dalam studi kelayakan masihlah bersifat makro dan perlu dijabarkan dalam bentuk mikro agar jelas apa yang akan dikerjakan.
Tugas Utama Manajemen
Tugas utama manajemen adalah mendukung perusahaan dalam pengambilan segala bentuk keputusan, baik bisnis yang penyediaan barang ataupun jasa, mulai dari perancanaan pemasaran, teknis dan teknologi, keuangan, produksi, hingga sumber daya yang diperlukan. Di awal pembangunan bisnis, tim manajemen akan menggodok ide bisnis lalu menyusun visi dan misi yang kelak akan menjadi pedoman bagi perusahaan dalam melangkah. Termasuk juga penyusunan nilai dasar perusahaan yang selanjutnya akan menjadi pedoman bagi karyawan dalam menjalankan bisnis. Tiga hal tersebut dilakukan dalam rangka pembentukan suatu budaya organisasi yang agresif dan kompetitif, namun tetap bernuansa kekeluargaan.
Berikut akan dipaparkan beberapa strategi dalam optimalisasi manajemen sebuah perusahaan;
Strategi Manajemen (POACE)
Planning (Perencanaan)
Dalam hal perencanaan, manajemen sebuah organisasi memiliki fungsi sebagai penerjemah kebijakan umum sesuai visi dan misinya. Di antaranya adalah dengan memastikan suatu program yang di dalamnya dibutuhkan koordinasi, penentuan sistem pengawasan, penyusunan anggaran, dan lain sebagainya. Segala perencanaan tersebut berupa ide atau perkiraan untuk meramalkan perubahan yang mungkin akan terjadi.
Dalam menyusun perencanaan, manajemen juga mengenal beberapa pendekatan, yakni:
- Pendekatan campuran (komposisi dan persentase menyesuaikan)
- Pendekatan kelompok (dilakukan oleh tenaga ahli/biro)
- Pendekatan top-down
- Pendekatan bottom-up