Melandainya kasus Covid-19 di Indonesia merupakan suatu pertanda bahwa negara kita sedang bersiap menuju endemi. Hal tersebut juga didasarkan pada parameter penilaian Covid-19 yang saat ini terus menurun. Berita ini tentunya menjadi berita yang menggembirakan dan dapat membuat kita bisa bernafas lebih lega.
Menurut Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyatakan bahwa negara kita sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi.Â
Menurutnya, hal itu didasari oleh beberapa indikator dan dari data-data yang ada. Beberapa data dan indikator yang dimaksud yaitu seperti angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, dan angka kematian yang bukan menjadi penyebab tertinggi dari penyakit yang ada.
Walau kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik, Menko PMK meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Mengingat kasus meninggal, terjangkit kasus baru, serta adanya kemungkinan mutasi virus yang masih ada. Bentuk kewaspadaan pada saat ini adalah dengan terus menerapkan gaya hidup sehat dan tetap menaati protokol kesehatan.
Menerapkan gaya hidup sehat dikala pandemi merupakan suatu kebiasaan yang dapat kita teruskan hingga saat ini. Kebiasaan tersebut penting untuk dilakukan karena dapat membawa dampak positif bagi kesehatan kita.Â
Salah satu bentuk penerapan gaya hidup sehat yaitu dengan mencukupi nutrisi yang diperlukan tubuh kita, salah satu nutrisi tersebut adalah vitamin. Vitamin sendiri merupakan nutrisi tambahan bagi tubuh untuk menunjang kinerja tubuh dengan kata lain berfungsi sebagai zat esensial yang diperlukan untuk membantu kelancaran penyerapan zat gizi dan proses metabolisme tubuh serta diperlukan untuk pertumbuhan normal dan pemeliharaan kesehatan.
Seperti yang kita ketahui bahwa selama Pandemi Covid-19 terdapat banyak anjuran untuk mengkonsumsi vitamin c karena dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.Â
Fungsi vitamin C pada sistem imun terkait erat dengan fungsi vitamin C sebagai antioksidan. Hal itu dikarenakan vitamin C mudah mendonorkan elektronnya ke radikal bebas sehingga sel-sel termasuk sel imun terlindung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.Â
Peran utama dari vitamin C dalam sistem imun (kekebalan tubuh) yaitu melindungi sel-sel kekebalan tubuh terhadap stres oksidatif yang dihasilkan selama infeksi sehingga dapat berpotensi mencegah Covid-19.
Sebagai antioksidan yang efektif, vitamin c harus dipertahankan dalam tubuh pada tingkat yang relatif tinggi. Untuk mempertahankannya, langkah yang dilakukan ialah dengan cara memperbanyak konsumsi sumber vitamin C baik yang alami maupun buatan.Â
Maka dari itu tak heran apabila selama Pandemi Covid-19, konsumsi makanan yang mengandung sumber vitamin C meningkat dan bahkan tak jarang masyarakat berlomba-lomba untuk memborong suplemen vitamin yang ada di pasaran.Â
Meskipun pada saat ini Pandemi Covid-19 telah usai, kebiasaan mengkonsumsi vitamin C tersebut sebaiknya tetap dilakukan mengingat manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh yang begitu penting. Beragam manfaat lain yang bisa diperoleh apabila kita rutin mengkonsumsi/ mencukupi kebutuhan vitamin C, diantaranya yaitu:
Membantu mengontrol tekanan darah
Mengurangi resiko anemia defisiensi besi
Membantu mempertahankan kesehatan kulit
Menurunkan kolesterol
Mengurangi resiko terkena penyakit
Mempercepat proses penyembuhan luka
Mengurangi resiko gangguan pada mata
Mencegah penyakit asam urat serta masih banyak manfaat lain
Akan tetapi, perlu diperhatikan juga meskipun vitamin C ini membawa segudang manfaat bagi kesehatan, bukan berarti tidak ada batas maksimal bagi tubuh dalam menyerap asupan vitamin C. Mengkonsumsi vitamin C secara berlebihan akan berbahaya bagi tubuh dan dapat mendatangkan berbagai gangguan kesehatan.Â
Begitupun juga dengan defisiensi atau kekurangan vitamin C yang juga sama bahayanya. Dalam hal ini, praktisi nutrisi menyepakati bahwa dosis harian vitamin C yang disarankan adalah 45 miligram per hari.Â
Sedangkan batas dosis yang masih dapat ditoleransi oleh tubuh sampai dengan 2000 miligram per harinya. Â Oleh karena itu, agar kita dapat memperoleh manfaat dari vitamin C ini, kita harus mengkonsumsi dengan rutin sesuai dosis atau takaran yang telah ditentukan serta tidak kurang maupun berlebihan.
Sulthan Akhsanul Khuluq Pradana
NIM. 10211133094 / IKM 3C
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H