"Om... Tadi Tsaaqif bawa-bawa piso! Mau nabunuh itu anak perempuan...!" Anak sama, yang mengadu tadi pagi itu.
"Ha...?"
Saya dan istri hanya saling pandang. Kami tiba lebih cepat, Magrib masih 45 menit. Kakak bermain, kali ini bergabung dengan kelompok anak pohon Jawa! Abang, adiknya berlari ikut bergabung. Menangkap belalang, kadang ingin mengusili sapi di belantara kangkung.
"Kak...Jagain Abang ya!" seru ibu.
***
"Tadi kok kenapa bawa-bawa pisau? Itu lihat dari mana?"
"Aku jengkel yah. Tu anak perempuan nakal sekali. Kakak dipukul padahal ga salah!"
"Kalau dipukul dipukul balik toh. Dilawan!"
"Bisa? Dia perempuan!"
"Kenapa kalau perempuan? Kamu takut?"
"Tidak, jadi kalau dia memukul, aku balas saja? Oooo...!"