Pendidikan nonformal yang berbasis komunitas memiliki orientasi pada pemberdayaan masyarakat. Kegiatan seperti pelatihan keterampilan dan literasi membantu meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat.
Pengayaan dan Pengembangan Diri
Program pendidikan nonformal menyediakan peluang bagi individu untuk mengembangkan keterampilan dan minat yang tidak terakomodasi dalam pendidikan formal. Misalnya, kursus bahasa asing, teknologi informasi, dan seni.
Penanggulangan Ketimpangan
Pendidikan nonformal dapat menjadi solusi bagi mereka yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal. Dengan biaya yang lebih terjangkau dan lokasi yang lebih mudah dijangkau, pendidikan nonformal dapat membantu mengurangi ketimpangan akses pendidikan.
Akselerasi Pendidikan Nonformal
Dengan perannya yang strategis tersebut, kedudukan pendidikan nonformal tidak bisa disepelekan atau diabaikan begitu saja.Â
Pendidikan nonformal bisa menjadi akselerator yang yang berperan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang unggul dan berkualitas, melalui peningkatan kualitas SDM, pembelajaran sepanjang hayat, dan penguatan karakter dan moral.
Pendidikan nonformal sangat efektif dalam meningkatkan kualitas SDM dengan pelatihan dan keterampilan yang relevan dan mutakhir. Hasilnya bisa membantu meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.Â
Selanjutnya, pendidikan nonformal mendorong konsep pembelajaran sepanjang hayat, di mana peserta didik terus belajar dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan perubahan zaman.Â