Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ketika Etika Medis Terganjal Birokrasi Pertandingan

4 Juli 2024   11:46 Diperbarui: 6 Juli 2024   17:36 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi atlet yang siap bertanding dalam turnamen olahraga (Sumber: Tribunnews.com)

Tim medis tidak boleh bertindak sendirian ketika terjadi cedera pada atlet meskipun penanganan insiden tersebut masuk dalam ranah peran dan tanggung jawabnya.

Tim medis terikat pada sejumlah aturan dari federasi cabang olahraga dan prosedur birokrasi pertandingan di lapangan. Aturan federasi yang terkait dengan peran tim medis biasanya berupa protokol yang mengatur kapan dan bagaimana tim medis dapat mengintervensi selama pertandingan. 

Sementara prosedur birokrasi pertandingan biasanya berupa izin wasit kepada tim medis untuk melaksanakan protokol medis dari federasi olahraga.

Banyak federasi olahraga memiliki protokol standar yang mengatur waktu dan mekanisme tim medis untuk menolong  atlet yang cedera selama pertandingan. 

Semua pekerjaan tim medis selama menolong atlet harus dilakukan dengan cara yang terorganisir, dan tetap menjalin koordinasi dengan wasit agar tidak mengganggu alur pertandingan. Dalam praktiknya, federasi olahraga sering memiliki prosedur ketat yang harus diikuti oleh tim medis.

Jika prosedur ini tidak efektif atau tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, pasti akan membatasi tindakan yang bisa diambil tim medis di lapangan. 

Di sinilah protokol federasi olahraga menjadi tidak memadai dalam penanganan situasi darurat. Ketidaksempurnaan protokol ini kerap kali diarahkan menjadi kesalahan tim medis meskipun mereka sudah bekerja sesuai protokol.

Aturan dan protokol ferderasi olahraga merupakan bagian dari prosedur birokrasi pertandingan yang harus dipatuhi tim medis selama turnamen berlangsung. 

Di lapangan pertandinganlah berlaku prosedur birokrasi pertandingan yang sebenarnya yang supremasinya berada di tangan wasit atau pejabat pertandingan lainnya. Prosedur birokrasi pertandingan inilah yang akan menentukan cepat atau lambannya tim medis bergerak ke dalam lapangan untuk memberikan pertolongan pertama kepada atlet yang cedera.

Kolaborasi Tim Medis-Federasi-Birokrasi Pertandingan

Secara normatif telah diatur bahwa untuk mendukung peran dan tanggung jawab profesinya, tim medis berhak mengambil langkah darurat dan mengabaikan prosedur pertandingan demi menyelamatkan nyawa seorang manusia. Keselamatan manusia berada di atas semua aturan dan prosedur yang ada. Ini adalah prinsip dasar dalam etika medis dan tanggung jawab profesional tim medis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun