Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Putusan MA dan Paradigma Anak Muda dalam Pilkada

7 Juni 2024   10:02 Diperbarui: 10 Juni 2024   07:40 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gedung Mahkamah Agung, Jakarta (Sumber: Tatang Guritno/ Kompas.com)

Putusan MA ini jelas akan memotivasi lebih banyak anak muda untuk terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Dengan persyaratan usia yang lebih fleksibel, mereka yang sebelumnya tidak memenuhi syarat usia pada saat penetapan calon kini memiliki peluang lebih besar untuk mencalonkan diri.

2. Diversifikasi Kepemimpinan Daerah

Dengan lebih banyak anak muda yang berpartisipasi, diversifikasi dalam kepemimpinan daerah dapat meningkat. Politik di daerah akan semakin dinamis dan fleksibel.

Bahkan, kehadiran anak-anak muda bisa mempercepat akselerasi pembangunan daerah dengan isu-isu kontemporer dan perkembangan teknologi terkini. Ini karena jiwa anak muda yang progresif dan adaptif. Anak muda biasanya membawa perspektif baru, inovatif, dan lebih adaptif terhadap teknologi serta isu-isu kontemporer seperti lingkungan dan inklusi sosial.

Ilustrasi sosok kepala daerah berusia muda (Sumber: Tribunnews.com)
Ilustrasi sosok kepala daerah berusia muda (Sumber: Tribunnews.com)

3. Dinamika Kompetisi Politik

Kompetisi dalam pemilihan kepala daerah bisa menjadi lebih dinamis dengan kehadiran calon-calon muda. Anak-anak muda yang lebih dinamis dan visioner akan menawarkan visi dan program yang lebih segar dan relevan bagi generasi mereka, yang dapat menarik pemilih dari berbagai kalangan usia, terutama pemilih muda.

Apatisme politik yang selama ini banyak datang dari kalangan muda bisa berubah. Calon kepala daerah yang berasal dari kalangan anak muda dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam pemilu. Pemilih muda mungkin merasa lebih terwakili dan termotivasi untuk ikut serta dalam proses pemilihan.

4. Tantangan Pengalaman dan Kematangan

Dengan peluang yang semakin terbuka, anak muda perlu belajar dan peduli terhadap persoalan-persoalan yang muncul di daerah sebagai materi untuk mengasah kemampuan mereka dalam membaca problem daerahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun