Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pengalaman Seru Main Tebakan bersama Keluarga di Dalam Mobil

9 April 2024   16:20 Diperbarui: 9 April 2024   16:32 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga bahagia (Sumber: Detik.com)

Games lebaran ala keluarga kami biasanya terjadi secara spontan di atas mobil dalam perjalanan silaturahmi. Kalau tidak mudik, agenda lebaran adalah silaturahmi ke rumah kakak dan adek di Bekasi dan Cikarang. Perjalanannya sendiri kalau normal hanya satu hingga satu setengah jam. Kalau macet, bisa lebih lama lagi. Pengalaman kami selama ini, setiap lebaran pasti macet, termasuk di tol. Jadi waktu perjalanan bisa lebih lambat bisa sampai 2 atau 3 jam.

Biasanya permainannya disesuaikan dengan kondisi di dalam mobil, yang tidak memerlukan permainan fisik. Untuk menjaga keamanan selama perjalanan permainan yang dipilih biasanya tebak-tebakan. Dengan syarat semua yang ada di dalam mobil harus ikut, termasuk saya yang bertugas sebagai sopir.

Inisiatornya bisa dari siapa saja, dan materi tebak-tebakannya bebas. Siapa yang menang undian akan menjadi orang pertama yang melemparkan tebak-tebakan ke forum yang terdiri dari 4 orang, yakni saya, istri dan dua anak kami. Sebelum memulai permainan tebak-tebakan ini, si sulung akan membuat aturan mainnya.

Misalnya giliran dalam menjawab diurut dari yang paling tua ke yang paling muda atau sebaliknya. Bisa juga dimulai dari ibu karena perempuan sendiri. Atau metode giliran menjawab yang lain. Ada juga aturan, pertanyaan hanya diajukan satu kali oleh si pemenang.

Perjalanan keluarga diisi dengan keseruan (Sumber: IDNTimes.com)
Perjalanan keluarga diisi dengan keseruan (Sumber: IDNTimes.com)

Kalau inisiator dari si bungsu beda lagi. Biasanya dia yang menunjuk sendiri siapa yang menjawabnya. Kalau salah atau tidak menjawab, disanksi tidak boleh ikut pada tebakan berikutnya. Begitu juga kalau yang ngambil inisiatif tebak-tebakannya adalah istri. Aturannya adalah materi tebakan bebas terikat. Maksudnya, bebas tapi harus berisi satu tema saja. Tebakan tematis namanya. Dan temanya dia yang tentukan. Kita disuruh mikir sendiri.

Giliran saya sebagai inisiatornya, aturan main saya buat sesederhana mungkin. Setiap jawaban harus disertai dengan alasan yang logis meskipun pertanyaan tebakannya sangat mudah. Soal giliran dalam menjawab, saya lebih simpel, tinggal "copy-paste" saja dari si sulung, si bungsu, atau ibunya.

Kira-kira begitulah gambaran tentang aturan main games tebak-tebakan lebaran keluarga kami yang dimainkan secara spontan selama perjalanan menuju rumah saudara. Materi pertanyaannya ringan-ringan saja, karena targetnya semua peserta harus terlibat dan mendapat giliran untuk menjawab.

Permainan yang Dinamis

Dalam suatu momen perjalanan silaturahmi lebaran, kami berempat larut dalam keasyikan permainan tebak-tebakan. Inisiatornya adalah si sulung dan si bungsu. Biasanya mereka akan memulainya dengan kata-kata begini: "Main tebakan yuk!" Pertanyaan itu pun dijawab serentak "Ayo".

Hari itu si sulung menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang dia dapat dari internet. Sebagai inisiator, dia hanya bertugas melemparkan pertanyaan yang dia baca dari gawai di tangannya. Dia tidak ikut bermain karena dia sudah tahu jawabannya. Aturannya sederhana saja, dia mengajukan pertanyaan kemudian dia yang menunjuk siapa yang akan menjawabnya. Waktunya 10 detik setelah pertanyaan dibacakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun