Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ketika April Mop Membangkitkan Nostalgia Keceriaan Masa Kecil

1 April 2024   14:32 Diperbarui: 2 April 2024   17:40 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Pixabay/Vika_Glitter

Saya yakin, pembaca pasti akan langsung tertuju pada satu benda bundar berukuran kecil yang bahannya dari kaca dan berwarna-warni di dalamnya. Meski dari kaca kelereng ini terkenal kerasnya sehingga kalau dibanting sekalipun tidak pecah.

Permainan Kelereng 

Di kampung dulu, benda ini paling populer, karena selalu jadi permainan sepanjang tahun. Kalau permainan lain ada musimnya, sehingga kalau sedang tidak musim dia menjadi tidak populer. Sementara kelereng ini dimainkan terus sehingga selalu dicari oleh anak-anak di toko-toko orang China.

Ilustrasi Kelereng (Sumber: Travel.tribunnews.com)
Ilustrasi Kelereng (Sumber: Travel.tribunnews.com)

Kami lebih akrab dengan sebutan kelereng daripada gundu. Sementara orang-orang tua masih menyebutnya beguli, atau kelereng dalam bahasa Bugis.

Kelereng ini dimainkan dalam beberapa versi permainan, mulai dari yang paling mudah sampai yang paling sulit. Permainannya juga bisa mulai dari yang paling sepi penonton sampai yang paling rame.

Ada satu permainan kelereng yang paling banyak digemari karena sistemnya kalah-menang. Kalau yang bisa memenangkan permainan dia boleh mengambil semua kelereng lawan yang diikutkan dalam arena permainan, berapa pun jumlahnya.

Nama permainannya pocis. Pocis ini berupa gambar segitiga di atas tanah, kemudian di tiap-tiap sudut atau garis dipasangi kelereng pemain. Minimal pemainnya dua orang. Maksimal tidak ada batasan. Tapi biasanya sampai 7 orang saja, karena kapasitas pocisnya terbatas.

Ilustrasi permainan kelereng
Ilustrasi permainan kelereng "Pocis" (Sumber: Happyplayindonesia.com)

Jumlah kelereng yang dipertaruhkan di dalam segitiga pocis ini minimal satu. Maksimalnya tergantung kapasitas atau ruang yang tersedia di dalam pocisnya. Misalnya, yang bermain 2 orang dan kelereng yang dipertaruhkan satu.

Posisi kelereng ini akan diletakkan di dua titik yang berada di kaki segitiga pocis. Kalau yang bermain tiga orang dengan taruhan kelereng satu, tinggal ditaruh saja kelerengnya di titik paling atas. Kebayang, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun