Kacang Panjang (Vigna unguiculata). Kandungan serat dan nutrisi di dalam sayuran polong-polongan ini ternyata menyehatkan tubuh. Sayuran ini rendah kalori serta tinggi protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Kacang panjang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mudah diperoleh, harganya murah, dan bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat.
Kandungan serat yang cukup tinggi dalam kacang panjang dapat menjaga kesehatan usus dan melancarkan saluran pencernaan sehingga bisa mengurangi risiko berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit atau sindrom iritasi usus besar. Karena itu sertakan juga polong-polongan yang kaya serat dan nutrisi dalam menu sahur sehingga tidak terganggu oleh lemas dan lapar yang menyerang tiba-tiba.
Buncis (Phaseolus vulgaris L). Buncis merupakan jenis kacang yang paling populer diolah jadi sayur, baik direbus, ditumis, atau dioseng. Tumis buncis mungkin jadi makanan yang patut dicoba sebagai menu makan sahur karena bukan hanya tinggi vitamin dan mineral, seratnya yang tinggi sangat mengenyangkan dan bermanfaat untuk menjaga perut tetap terasa kenyang selama berpuasa.
5. Biji-bijian
Â
Biji-bijian adalah benih tanaman yang dapat dimakan dalam keluarga sereal. Ada banyak jenis biji-bijian, namun yang paling umum adalah beras, oat, gandum, jelai, milet, soba, kuskus, dan quinoa. Makanan biji-bijian ini menyediakan serat makanan serta vitamin penting seperti folat, thiamin, niacin, vitamin B6, riboflavin, dan vitamin A; serta mineral.
Untuk kesehatan dan kebugaran puasa, ada beberapa jenis biji-bijian yang sudah populer sebagai bahan makanan yang kerap diolah sebagai hidangan untuk sahur dan berbuka.
Nasi Merah (Oryza rufipogon). Beras merupakan biji-bijian yang sudah digiling. Produk makanan yang dihasilkan oleh beras adalah nasi yang tidak lain adalah makanan pokok orang Indonesia. Nasi yang populer di Indonesia adalah nasi putih.
Sayangnya, nasi putih diproses dari beras halus yang biasanya mengalami proses penggilingan untuk menghilangkan sekam, kulit dan benihnya. proses ini menghilangkan banyak nilai gizinya, termasuk serat, vitamin, dan mineral. Satu cangkir nasi putih matang hanya mengandung kurang dari 1 gram serat.
Untuk meningkatkan kualitas sahur agar tetap kenyang ketika berpuasa, mengonsumsi nasi putih di kala sahur lebih baik dihindari, karena mengandung unsur karbohidrat sederhana yang tidak bisa menahan rasa kenyang lebih lama.