Erina Sofia Gudono atau Erina Gudono tiba-tiba saja muncul sebagai sosok yang didapuk sebagai bakal calon Bupati Sleman, DI Yogyakarta melalui usulan DPC Partai Gerindra Kabupaten Sleman. Nama menantu Presiden Joko Widodo ini muncul atas masukan internal partai Gerindra, baik dari pusat maupun di daerah sendiri. Pertimbangannya adalah Erina merupakan tokoh muda yang enerjik.
Hingga sekarang sosok istri Kaesang Pangarep ini disandingkan dengan beberapa nama kader Gerindra, yakni  Lisman Puja Kesuma, Danang Wicaksana Sulistya, dan Sukaptana. Nama pendamping Erina di luar Gerindra yang siap diprospek adalah mantan Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya.
Untuk meloloskan pengajuan nama Erina tersebut Partai Gerindra sudah membuka komunikasi dengan partai politik lain, karena partai besutan Prabowo Subianto ini hanya menguasai 6 kursi di DPRD Kabupaten Sleman. Untuk bisa mengusung calon kepala daerah Gerindra membutuhkan 4 kursi lagi (cnnindonesia.com, Erina Gudono, Menantu Jokowi Dilirik Maju di Pilkada Sleman Yogya, 9/3/2024).
Dinasti Politik Jokowi
Munculnya nama keluarga Presiden Jokowi --anak dan menantu -- dalam percaturan politik nasional pasca-Pilpres 2024 selalu membawa konotasi dinasti politik dalam benak publik.Â
Konotasi negatif ini dipicu oleh lolosnya putra sulung sang Presiden, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, setelah terjadi kongkalikong untuk menyiasati aturan tentang syarat usia calon presiden dan/atau calon wakil presiden.Â
Berkat campur tangan Anwar Usman, Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga adalah Paman dari Gibran, urusan batas usia minimal bisa ditembus. Gibran pun lolos dan saat ini unggul sementara berdasarkan hasil quick count dan real count KPU.
Isu dinasti politik Jokowi bisa dipastikan akan memanas lagi jika Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono menerima pinangan partai politik untuk berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024.Â
Hampir bisa dipastikan nama Presiden Joko Widodo akan dikait-kaitkan jika nama anak dan menantunya terpilih kelak. Bahkan, Gibran Rakabuming Raka yang sudah dilantik menjadi Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti juga tidak luput dari serangan publik. Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu kelak akan dijadikan sebagai contoh dari politik dinasti bentukan Jokowi.