Sampah selalu menjadi masalah utama diberbagai tempat dan terutama di tempat wisata. Dibalik keindahannya tempat wisata sampah menjadi hal buruk yang menjadi masalah utama. Walaupun sudah disediakan tempat sampah akan tetapi masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan.
Indonesia termasuk negara yang kaya akan keindahan alamnya. Namun keindahan tersebut dirusak oleh banyaknya sampah. Bahkan ada wisatawan asing yang berkunjung disalah satu gunung dan dia menyatakan "Jika saya tersesat, saya hanya perlu mengikuti jejak sampah yang ada disepanjang jalur pendakian". Hal ini membuktikan bahwa masih kurang sadarnya wisatawan terhadap kebersihan
Faktor banyaknya sampah berserakan  :
1. Infrastruktur yang kurang
Jika tempat sampah tidak tersedia atau kurang banyak disediakan, pegunjung akan kesusahan untuk menmbuang sampah dan memilih untuk membuang sampah sembarangan.
2. Kurangnya kesadaran wisatawan
Beberapa pengunjung masih tidak sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan. Walaupun sudah diberikan tempat sampah yang cukup mereka memilih membuang sembarangan karena mereka kurang akan kesadaran menjaga kebersihan.
3. Jumlah sampah yang tinggi
Tempat wisata sering sekali tinggi pengunjung dalam waktu yang singkat, sehingga hal ini juga menjadi penyebab banyaknya sampah. Jika di tempat tersebut tidak memiliki system kebersihan yang benar, maka sampah akan menggunung dan berserakan.
4. Kurangnya edukasi dan kebijakan
Jika tempat wisata tidak memiliki hal tersebut, maka pengunjung akan meremehkan dan memilih untuk membuang sampah sembarangan.
Dampak sampah yang berserakan :
1. Kerusakan lingkungan
Sampah dapat mencemari alam dan juga ekosistem, ,sehingga pencemaran tersebut memicu terganggunya flora dan fauna yang ada di sekitar tempat tersebut.
2. Penurunan pengunjung
Ketika tempat wisata itu kotor, maka pengunjung enggan untuk mengunjungi tempat tersebut. Akibatnya pendapatan dari tempat wisata tersebut turun.
3. Dampak Kesehatan
Semakin banyaknya sampah, maka semakin banyak pula penyakit yang bertebaran. Hal ini memicu terganggunya kesehatan pengunjung.
4. Menghilangkan nilai estetika
Sampah hanya memperburuk keindahan yang ada. Hal ini juga berpengaruh terhadap pengalaman pengunjung. Apabila pengunjung mendapatkan pengalaman yang tidak baik, maka pengunjung tidak akan dating lagi untuk berwisata dan berdampak pada pendapatan yang akan menurun.
Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kebersihan, mari kita jaga kebersihan dan mari kita sebarkan edukasi mengenai kebersihan. Agar sampah dapat terus berkurang dengan seiring berjalannya waktu.
Berikut adalah cara untuk mengurangi sampah :
1. Penyediaan infrasturktur
Hal ini dapat dilakukan supaya wisatawan yang hadir bisa membuang sampah di tempatnya. Selain itu juga tempat sampah bisa dihias untuk menambahkan sisi aestethic di tempat wisata tersebut.
2. Membuat edukasi dan kebijakanÂ
Hal ini berguna untuk menyadarkan wisatawan untuk menjaga kebersihan tempat wisata. Serta memberikan efek takut atas sanksi dari kebijakan yang telah dibuat.
3. Pengawas kebersihan
Mengerjakan pengawas untuk memastikan pengunjung tidak membuang sampah sembarngan
4. Peningkatan Pengelolaan Sampah
Kerja Sama dengan Layanan Pengelolaan Sampah: Bekerja sama dengan perusahaan pengelolaan sampah untuk memastikan sampah di tempat wisata dikumpulkan dan dibuang dengan benar. Program Daur Ulang: Menerapkan program daur ulang di tempat wisata untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H