Mohon tunggu...
Sultan Aqlissalam
Sultan Aqlissalam Mohon Tunggu... Lainnya - Makhluk Tuhan yang Sakral

Eksistensi hanyalah konotasi paradoks dari mereka yang mengimani tuhan secara partisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Refleksi 76 Tahun Merdeka

17 Agustus 2021   16:25 Diperbarui: 17 Agustus 2021   16:25 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari berbagai tinjauan mengenai makna kemerdekaan itu, tampak bahwa secara substansial kemerdekaan bukanlah dimulai saat Soekarno-Hatta membacakan naskah Proklamasi.

Kemerdekaan menjadi prasyarat, tapi bukan kemerdekaan substansial yang sesungguhnya. Tampaknya negara masih memiliki sangat banyak pekerjaan rumah untuk menerobos tantangan. Setelah mengupas beberapa hal diatas tadi, agaknya kita merefleksikan kembali perihal kemerdekaan itu sendiri. 

Apakah memang benar-benar atau hanya sekedar "take and gift". Selebihnya, kita sebagai warga negara yang baik dan juga taat dalam peraturan perundang-undangan, harus menjadi mitra kritik atau melakukan controlling terhadap kekuasaan. Supaya tidak terjadi abuse of power di dalamnya. 

Jangan sampai menjadi apatis karena keadaan, jangan sampai menjadi antipati karena keadaan. Karena tuhan bilang begini; Sesungguhnya Tuhan tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. So, jangan pernah menyerah dalam keadaan apapun! Sekian dan terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun