Mohon tunggu...
Sulistyawan Dibyo Suwarno
Sulistyawan Dibyo Suwarno Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

citizen jurnalis yang berkantor di rumah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dialah Wibowo, Bocah Lelaki yang Ditelantarkan Ayahnya

9 September 2016   17:38 Diperbarui: 9 September 2016   17:42 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Wibowo memeluk erat pundak ayahnya yang mulai renta. Derai tangis pun tak mampu lagi terbendung antar keduanya.
Kedamaian itu kadang memang harus ditebus dengan sebuah keprihatinan.  Yang terpenting, bagaimana manusia menjalani proses dalam mencapai kedamaian itu. 

 Percayalah, Tuhan selalu tahu apa yang terbaik bagi  Hamba-Nya. Meski kadang harus terasa perih saat kita menjalaninya. (*)

 NB :
Kisah ini terinspirasi dari kisah nyata dan terdorong untuk menuliskan di blog ini ketika ada berita heboh tentang seorang lelaki yang mengaku ditelantarkan ayah kandungnya. Jika ada nama  dan tempat yang sama, sesungguhnya hanya kebetulan semata.

 Semoga kisah ini dapat menjadi renungan bersama, bahwa lelaki hebat, tak mencari sensasi atas nama besar ayahnya. 

 == SALAM DAMAI ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun