yang sudah cukup tua, Mbah Marijan masih sanggup naik ke Puncak merapi dengan
langkah ringan. Tak kalah dengan para Pecinta Alam yang rata-rata berusia muda.
Saya punya pengalaman dua kali naik Merapi. Pertama melewati Jalur Kinah Rejo -
Balerante dan yang ke dua lewat Jalur Pasir Selo Boyolali. Namun, ketika masih aktif di
kegiatan Mapala, hampir setiap ada kegiatan di Kinahrejo, kita selalu menyempatkan
berkunjung ke rumah Mbah Marijan.
Banyak diskusi dan bicara dengan mbah Marijan menjadi semakin faham tentang makna
tanggung jawab. Jadi, bagi orang yang mengenal Mbah Marijan, sangat dimengerti ketika
Mbah Marijan bertahan di Merapi dan mengabaikan anjuran untuk turun.
Bagi Mbah Marijan, menjaga Merapi menjadi amanah yang harus dijaga sampai ajal
menjemput. Predikat Surakso Hargo, bukan sekedar alias atau nama lain. Tapi sebuah