Pada dasarnya setiap hal selalu dituntut untuk melakukan perubahan serta inovasi yang sesuai tak terkecuali pada komunikasi pemerintahan. Oleh sebab itu, saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan segala hal terlebih ketika dimasa pandemi, oleh karenanya sudah ditemukan beberapa inovasi yang memudahkan komunikasi antar birokrasi atau dari pemerintah kepada masyarakat. Namun, komunikasi pemerintahan yang terjalin tersebut memang belum bisa dikatakan maksimal sebab kerap dijumpai hambatan-hambatan yang menjadi batu sandungan dalam menerapkan apa yang sudah direncanakan terkait komunikasi pemerintahan di era digital.
  Â
Apabila melihat kondisi saat ini, tentunya komunikasi pemerintah yang dibangun secara digital belum dapat dikatakan berjalan maksimal. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya informasi yang ternyata belum sampai kepada masyarakat yang tentunya ini memperlihatkan adanya lika-liku komunikasi pemerintahan yang terjadi saat ini.Â
Lika-liku komunikasi pemerintahan tersebut berupa tantangan komunikasi pemerintahan dan tantangan pemerintah untuk beradaptasi terhadap kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Pada awalnya tentu pemerintah menemui kesulitan-kesulitan dalam upaya menciptakan komunikasi yang baik melalui media sosial. Lika-liku tersebut meliputi:
1.Kurangnya pengoptimalan media sosial yang dimiliki di tiap-tiap daerah
Kurang optimalnya media sosial yang dimiliki daerah ini terlihat dari masih banyaknya daerah yang kurang memperhatiakan akun media sosial di wilayahnya seperti tidak adanya pembaruan informasi atau bahkan ada daerah yang sama sekali tidak memiliki media sosial sebagai sarana komunikasi dengan masyarakatnya
2.Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapan peraturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasi komputerisasi k dalam system pemerintahan
3.Belum mapannya strategi serta tidak memadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembanngan e-government
   Â
Lika-liku ini tentunya hanya sebagian dari banyaknya lika-liku komunikasi pemerintahan di era digital yang terjadi di lapangan. Akan tetapi, lika-liku diatas merupakan beberapa hambatan paling besar dalam komunikasi pemerintahan di era digital sehingga kita bisa melihat masih banyaknya lika-liku yang mewarnai proses komunikasi pemerintahan di era digital ini.
   Â
Dari lika-liku yang telah dijabarkan diatas, maka tampak bahwa komunikasi pemerintahan yang ada saat ini belum dikatakan maksimal sebab masih menemui beberapa hambatan-hambatan yang ada yang kemudian menjadi lika-liku dalam komunikasi pemerintahan. Dari hambatan dan lika-liku diatas, maka seharusnya kita bisa melihat dan menangani lika-liku dalam komunikasi pemerintahan tersebut dengan melakukan beberapa upaya. Beberapa upaya tersebut diantaranya yaitu:
1.Meningkatkan dan memaksimalkan media sosial yang telah dimiliki masing-masing daerah dengan cara rutin memperbarui informasi yang ada
2.Bagi daerah yang belum memiliki media sosial agar segera digalakkan untuk memiliki minimal 1 media sosial yang ada sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat
3.Mengoptimalkan SDA pemerintahan yang ada agar dapat menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi
4.Memiliki strategi dalam memberikan informasi di media sosial
5.Meningkatkan sistem yang lebih mendukung untuk terciptanya komunikasi pemerintahan secara digital
Dengan adanya upaya-upaya pencegahan tersebut diharapkan kedepannya lika-liku komunikasi pemerintahan yang ada segera dapat teratasi dan menjadi pelajaran kedepannya untuk menghadapi perubahan dan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat ini.
Di era digital, komunikasi pemerintahan tentunya dituntut agar tetap berjalan sebagaimana fungsinya. Salah satunya yakni melalui strategi komunikasi pemerintah yang tepat, dengan memanfaatkan sosial media yang ada. Adanya media sosial sangat berperan dan membawa dampak positif bagi komunikasi pemerintahan karena penyebaran informasi dapat dilakukan melalui media sosial.Â
Akan tetapi, ternyata masih ada lika-liku komunikasi pemerintahan yang terjadi saat ini diantaranya kurangnya pengoptimalan media sosial yang dimiliki di tiap-tiap daerah, pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen dan proses kerja yang efektif, belum mapannya strategi serta tidak memadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembanngan e-government.Â