Selain tips jitu diatas, beberapa hal lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan menghindari menarik kesimpulan tanpa memperhatikan kalimat-kalimat lainnya, karena antar kalimat juga sangat penting dan dapat mempengaruhi keseluruhan makna yang asli.
Kesesatan berpikir dalam bahasa latin disebut (fallacia) adalah kekeliruan penalaran yang diakibatkan oleh pengambilan kesimpulan yang tidak benar. Kesesatan berpikir ini meliputi kesesatan formal dan kesesatan material. Hal ini berarti kesesatan terbagi dalam kategori kesesatan yang menyangkut isi atau materi penalaran dan kesesatan yang menyangkut pelanggaran kaidah-kaidah berlogika. Beberapa tips jitu untuk menghindari kesesatan berpikir dasar logika dalam ilmu pemerintahan diantaranya dengan menghindari penafsiran secara umum, menghindari penarikan kesimpulan secara luas, menghindari penarikan kesimpulan yang tidak relevan dengan premis-premisnya, menghindari pemaksaan prinsip-prinsip logika tanpa memperhatikan relevansinya serta menghindari pelanggaran terhadap prinsip-prinsip logika mengenai term dan proposisi dalam suatu argumen.
Dalam berlogika, untuk menghindari kesesatan berpikir sebaiknya dilakukan dengan beberapa tips jitu yang telah diuraikan diatas agar tidak terjadi salah tafsir atau kesesatan berpikir.
IDENTITAS PENULIS
NAMA Â Â Â Â Â Â : SULISTIAWATI
PEKERJAAN : Mahasiswi Universitas Riau
TEMPAT TINGGAL : Siak Sri Indrapura
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H