Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila (SEP). Hal itu tercantum dalam UUD 1945 pasal 33. Dikutip dari laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), SEP sangat cocok dengan nilai kebangsaan yang ada di Indonesia. Contohnya seperti gotong royong dan saling menguatkan.
B. Pengertian Sistem Ekonomi
Dalam buku Sistem Ekonomi Indonesia, Sanusi mengatakan bahwa sistem ekonomi adalah suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lembaga atau pranata (ekonomi, sosial, politik, ide-ide) yang saling mempengaruhi satu sama lain. Semuanya ditujukan ke arah pemecahan problem-problem, produksi, distribusi, konsumsi yang merupakan problem dasar setiap perekonomian. Singkatnya, sistem ekonomi merupakan cara untuk menjalankan perekonomian. Tak hanya itu, sistem ekonomi juga dibuat untuk mengatasi setiap permasalahan ekonomi yang ada. Sistem ekonomi juga bisa diartikan sebagai aturan dan tata cara. Di mana semua itu dibuat untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka meraih suatu tujuan.
a. Jenis Sistem Ekonomi
Dikutip dari Modul Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X karya Cucu Risa Asmarani, ada 4 jenis sistem ekonomi yang perlu kamu ketahui yaitu:
 Sistem ekonomi Tradisional
 Sistem ini berkaitan dengan adat dan istiadat. Masyarakat sangat membutuhkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan    hidupnya dalam jangka waktu pendek.
Sistem ekonomi komando atau terpusat
Kebijakan ekonomi seluruhnya diatur oleh pemerintah. Masyarakat hanya menjalankan aturan yang ada dan telah ditetapkan.
 Sistem ekonomi pasar atau liberal
Sistem ini memberikan masyarakat kebebasan dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Mereka menggantungkan kegiatan tersebut pada mekanisme pasar.
 Sistem ekonomi campuran
Sesuai namanya, sistem ekonomi ini mencampurkan interaksi pemerintah dan swasta. Hal ini bertujuan untuk mencegah penguasaan sumber daya ekonomi secara penuh atas sumber daya vital oleh kelompok tertentu.
b. Nilai-nilai Dasar Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia saat ini berpacu pada Pancasila. Nilai yang terkandung berfungsi sebagai rambu-rambu untuk menjalankannya.
Nilai-nilai tersebut yaitu:
 Nilai Ketuhanan
Kegiatan ekonomi harus berlandasan keadilan dan kejujuran. Maka dari itu, nilai ketuhanan sangat penting dipakai di Indonesia.
 Nilai Kemanusiaan
Memanusiakan manusia sangat penting dalam kegiatan ekonomi. Di mata Tuhan, semuanya sama dan tidak ada perbedaan. Maka dari itu, manusia harus ditempatkan di posisi paling tinggi dari pada faktor produksi, modal, dan lain-lainnya.
 Nilai Persatuan
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat menjadi pondasi terbangunnya sistem ekonomi di Tanah Air. Para pelaku ekonomi harus semangat menggunakan nilai ini agar tercapainya tujuan yang baik.
 Nilai Kerakyatan
Terakhir adalah nilai kerakyatan. Nilai ini bisa ditunjukkan dengan tegaknya demokrasi ekonomi.
Dalam kata lain, sistem ekonomi di Indonesia harus berdasarkan pada kedaulatan rakyat. Karena ekonomi bersumber dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sistem ekonomi pun dapat terlaksana setelah mendapat mandat dari rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H