Fokus pada Proses: Lesson study tidak hanya berfokus pada hasil belajar, tetapi juga pada proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan guru untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang efektif dalam merangsang berpikir kritis siswa. Kolaborasi: Melalui kolaborasi, guru dapat berbagi pengalaman dan perspektif yang berbeda, sehingga menghasilkan pembelajaran yang lebih kaya dan inovatif.Â
Refleksi Mendalam: Proses refleksi yang sistematis memungkinkan guru untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pembelajaran, serta mencari cara untuk meningkatkannya. Pengembangan Profesional Berkelanjutan: Lesson study mendorong guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri secara profesional.
Pendidikan di Negara Jepang, berdasarkan hasil penelitian Suzuki (2012) pada jurnal International Journal for Lesson and Learning Studies menyatakan bahwa Lesson study dapat membantu guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat penilaian dan pilihan dalam praktik situasi yang berfokus pada siswa. Penelitian Isoda (2010) menyatakakan bahwa Lesson study dapat melatihkan kemampuan memecahkan permasalahan dengan menyajikan permasalahan lokal. Penelitian Chichibu dan Kihara (2013) pada jurnal International Journal for Lesson and Learning Studies menyatakan bahwa hampir semua SD, SMP, dan sekolah menengah atas di Jepang menerapkan Lesson study satu kali atau lebih dalam setahun. Sebagian besar sekolah dasar dan menengah membentuk komite sekolah dan penelitian tema untuk Lesson study, dan mereka menerapkan Lesson study.
Pendidikan di Negara Indonesia terkait Lesson study yaitu penelitian Suratno (2012) pada jurnal International Journal for Lesson and Learning Studies menyatakan bahwa Lesson study merupakan pendekatan yang menjanjikan dan ampuh untuk meningkatkan kompetensi dan karir profesional guru serta untuk mencapai standar sekolah yang tinggi. Lesson study dapat membenahi pembelajaran siswa dan guru hingga memberdayakan komunitas belajar.Â
Penelitian Susanto, et all (2022) pada jurnal pendidikan guru sekolah dasar menyatakan bahwa Lesson Study menggambarkan dengan jelas bahwa guru dan siswa terlibat penuh dalam memenuhi hak dan kewajiban dalam belajar dan mengajar melalui 3 langkah pokok yaitu merencanakan, melakukan, dan melihat.
penutup
Pada dasarnya, bahwa pendekatan dengan Lesson study menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pendekatan Lesson study bermanfaat untuk guru menciptakan lingkungan belajar yang lebih aktif, menarik, dan bermakna bagi siswa.Â
Keberhasilan implementasinya membutuhkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, termasuk guru, kepala sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan menerapkan solusi yang tepat, lesson study dapat menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.
Daftar pustaka
Chichibu, T and Kihara, T. 2013. How Japanese schools build a professional learning community by lesson study. International Journal for Lesson and Learning Studies, Vol. 2 No. 1, 2013 pp. 12-25. Emerald Group Publishing Limited
https://gpseducation.oecd.org/CountryProfile?primaryCountry=IDN&treshold=10&topic=PI