Mohon tunggu...
Sulis Arieyati
Sulis Arieyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi, pelajar.

Saya mempunyai hobby membaca, olahraga, dan mencoba hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Sajakah Jenis Kebutuhan Peserta Didik?

20 Desember 2023   16:32 Diperbarui: 20 Desember 2023   16:42 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peserta didik mengacu pada klasifikasi atau kategori yang di gunakan untuk mengidentifikasi karakteristik dan atribut individu yang sedang atau akan menerima pendidikan, seperti tingkat usia, tingkat pendidikan, gaya belajar, atau kebutuhan khusus.

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan informal, pendidikan formal, maupun pendidikan non formal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.

Kebutuhan peserta didik beragam, tetapi beberapa jenis kebutuhan umum meliputi:

- Kebutuhan Akademik

- Kebutuhan Sosial

- Kebutuhan Emosional

- Kebutuhan Fisik

- Kebutuhan psikologis

- Kebutuhan Kultural

- Kebutuhan Khusus

- Kebutuhan Karir

1. kebutuhan akademik

kebutuhan akademik pada peserta didik mengacu pada kebutuhan mereka terkait dengan pembelajaran dan prestasi akademik. ini mencakup :

- Pemahaman materi pelajaran. 

- Pengembangan keterampilan akademik. 

- Kurikulum yang sesuai. 

- Evaluasi dan umpan balik. 

- Sumber belajar. 

kebutuhan akademik adalah aspek penting dari perkembangan peserta didik,dan pendidik bertanggung jawab untuk memberikan lingkungan pembelajaran yang mendukung pemenuhan kebutuhan ini.

2. Kebutuhan sosial

kebutuhan sosial pada peserta didik merujuk pada kebutuhan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain dan menjadi bagian dari komunitas sosial.inimelibatkan berbagai aspek, termasuk :

- Interaksi sosial. 

- Pengakuan dan penerimaan. 

- Dukungan emosional. 

- Keamanan dan kesejahteraan sosial. 

- Pertumbuhan sosial. 

lingkungan sekolah yang mendukung interaksi sosial yang positif dan hubungan yang sehat dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan sosial yang akan mereka butuhkan sepanjang hidup mereka.

3. Kebutuhan emosional. 

kebutuhan emosional pada peserta didik merujuk pada kebutuhan mereka untuk memahami, mengelola, dan merasakan emosi dengan sehat. ini melibatkan berbagai aspek, termasuk :

- Pemahaman emosi. 

- Dukungan emosional. 

- Keseimbangan emosional. 

- Keamanan emosional. 

- Dorongan untuk merasa bahagia dan puas. 

Dukungan emosional yang memadai membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional dan mengatasi berbagai situasi yang melibatkan perasaan.

4. Kebutuhan fisik. 

Kebutuhan fisik pada peserta didik merujuk pada kebutuhan mereka terkait dengan Kesejahteraan fisik dan kesehatan. Ini meliputi :

- Nutrisi. 

- Air bersih. 

- Aktifitas fisik. 

- Tidur yang cukup. 

- Perawatan medis. 

Kebutuhan fisik yang memadai adalah dasar bagi peserta didik agar dapat belanja dan berkembang dengan baik.

5. Kebutuhan Psikologis. 

Kebutuhan psikologis pada peserta didik merujuk pada kebutuhan mereka terkait dengan aspek psikologis dan mental. Ini meliputi : 

- Rasa aman. 

- Rasa percaya diri. 

- Tujuan dan rasa pencapaian. 

- Dorongan intrinsik. 

- Stabilitas emosional. 

- Dukungan psikologis. 

Kebutuhan psikologis yang memadai penting untuk perkembangan holistik peserta didik. 

6. Kebutuhan kultural. 

Kebutuhan kultural pada peserta didik merujuk pada kebutuhan mereka terkait dengan budaya, latar belakang, dan identitas budaya mereka mencangkup pada :

- Penghargaan terhadap budaya. 

- pengakuan identitas budaya. 

- Keterlibatan dalam kegiatan budaya. 

- Pengajaran budaya. 

- Hormat-menghormati perbedaan budaya. 

Kebutuhan kultural adalah bagian penting dari pendidikan inklusif yang menghormati dan memahami keberagamaan budaya di dalam kelas. 

7. Kebutuhan khusus. 

Kebutuhan khusus pada peserta didik mengacu pada kebutuhan yang tidak umum atau berbeda dari peserta didik pada umumnya. Ini mencangkup :

- Disabilitas. 

- Talenta dan bakat. 

- Masalah kesehatan. 

- Masalah perilaku atau emosi. 

Kebutuhan khusus bervariasi secara signifikan dari peserta didik ke peserta didik. Dan pendidikan inklusif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ini dengan cara yang sesuai. 

8. Kebutuhan karir. 

Kebutuhan karir melibatkan sejumlah aspek yang perlu di perhatikan. Ini mencangkup pada : 

- Pengembangan ketrampilan. 

- Penentuan tujuan karir. 

- Penyediaan sumber daya dan dukungan. 

- Pengalaman praktik. 

- Pemahaman pasar kerja. 

Kebutuhan karir pada peserta didik bertujuan untuk mempersiapkan mereka untuk masa depan yang sukses dan memenuhi aspirasi karir mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun