Mohon tunggu...
SULIAWATI
SULIAWATI Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDS HARAPAN 2 KEBUN NILO

"Seni tertinggi guru adalah membangkitkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan"-Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melalui Pentas Seni Peserta Didik Belajar Kearifan Lokal dan Budaya Bangsa

23 November 2023   21:16 Diperbarui: 23 November 2023   21:46 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para peserta didik Sekolah Yayasan Tunas Harapan Kebun Nilo menampilkan beberapa aksi tarian keindahan budaya Indonesia dan medley lagu-lagu daerah oleh paduan suara serta membaca puisi. yang dikemas dengan begitu menarik.

whatsapp-image-2023-11-23-at-12-54-00-1-655f6578110fce6bb548fae4.jpeg
whatsapp-image-2023-11-23-at-12-54-00-1-655f6578110fce6bb548fae4.jpeg

Kepala Sekolah SDS Harapan Kebun Nilo , Bapak Jusak,S.Pd.I mengatakan bahwa pentas ini merupakan salah satu wadah bagi peserta didik dalam mengekspresikan bakat serta keterampilan mereka dibidang seni dan budaya. Selain itu sebagai refreshing peserta didik setelah satu tahun mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pentas seni ini juga sebagai ajang silaturahmi antara guru dengan orang tua peserta didik.

Input sumber gambar
Input sumber gambar

"Ini merupakan kegiatan rutin kami setiap akhir tahun ajaran di sekolah. Sehingga  siswa tidak jenuh dan mereka dapat memperoleh ilmu tambahan dari pentas seni ini,Saya berharap dengan adanya kegiatan positif ini mampu manjadikan siswa-siswi  menjadi generasi yang berguna bagi bangsa. Serta dapat bertanggung jawab dalam segala hal yang mereka lakukan" tutur Bapak Bapak Jusak,S.Pd.I.

 "Semoga anak-anak dapat semakin mendalami tentang kebudayaan bangsa. Sehingga mereka dapat membantu pembangunan Indonesia kedepannya," tutup Bapak Jusak,S.Pd.I mengharapkan.

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Melalui kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa proses belajar kini tak lagi tentang buku, ceramah guru, dan peserta didik yang menunggu. Namun proses belajar bisa dengan bentuk kegiatan apa pun di luar kelas yang dirancang dengan kreatif, terkonsep, dan penuh pengalaman. Semoga kegiatan belajar dengan 'mengalami' secara langsung dapat memberikan kesan yang berbeda dan memotivasi siswa untuk terus belajar, di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Esensi belajar bukan hanya tentang apa yang dipelajari, namun tentang bagaimana individu belajar dengan memanfaatkan apapun yang ada di sekitarnya sehingga melekat ke dalam dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun