Mohon tunggu...
SULIAWATI
SULIAWATI Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDS HARAPAN 2 KEBUN NILO

"Seni tertinggi guru adalah membangkitkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan"-Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melalui Pentas Seni Peserta Didik Belajar Kearifan Lokal dan Budaya Bangsa

23 November 2023   21:16 Diperbarui: 23 November 2023   21:46 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan seni dan budaya menjadi bagian penting dalam menumbuh kembangkan karakter dan nilai-nilai keutamaan yang baik kepada peserta didik.

Proses pemahaman pendidikan seni budaya terhadap peserta didik di sekolah membutuhkan keterampilan menyesuaikan karakter dengan teknologi yang selalu berubah sesuai perkembangan terbaru. Namun, Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta kurangnya minat dan perhatian dari para pelajar terhadap seni dan budaya asli milik Indonesia yang semestinya kita lestarikan kini tenggelam di tengah-tengah kuatnya arus budaya asing. 

Tidak dapat dipungkiri arus transformasi yang semakin cepat serasa dunia dalam genggaman. Kemajuan zaman serta teknologi yang terus terbarukan membuat kita sedikit melupakan akan keragaman kesenian dan kebudayaan yang kita miliki. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya keseimbangan akan dua hal tersebut, sehingga dapat berjalan seirama menjadikan satu keterpaduan.

Kearifan lokal menjadi salah satu unsur penting yang harus tetap ada di Tengah kemajuan teknologi dan arus informasi yang sangat deras. Oleh karena itu, sangat penting untuk membahas peranan pendidikan dalam menjaga nilai-nilai budaya melalui seni sebagai medianya.

Melalui pendidikan, individu diharapkan untuk belajar konvensi sosial dan simbol budaya. Mereka juga perlu menggunakan nilai-nilai yang dipelajari sebagai panduan untuk berperilaku bermakna dalam kehidupan sosial mereka. Ini berarti bahwa dengan mempelajari dan menyerap apa yang dipelajari, individu dipersiapkan untuk dapat menjadi warga negara yang sadar dan mampu memainkan status dan peran mereka sesuai dengan nilai-nilai sosial budaya di komunitas mereka.( Fajry, 2021)

Salah satu cara untuk mengenalkan budaya bangsa kepada peserta didik adalah dengan kegiatan pentas seni. Pentas seni menjadi sarana bagi peserta didik dalam menunjukkan bakat yang dimiliki. Pensi dapat meningkatkan kepercayaan diri anak dan mengenal budaya secara mendalam.

Berangkat dari keinginan untuk mengembangkan seni dan budaya sebagai ajang pengaktualisasian diri,maka Sekolah Yayasan Tunas Harapan Kebun Nilo.  mengadakan sebuah pertunjukan yang berkonsep pentas seni dan budaya dengan mengangkat tema "Ekspresi Seni Nusantara menjadi Sebuah Karya"

Pentas seni (pensi) merupakan salah satu kegiatan rutin di Sekolah Yayasan Tunas Harapan Kebun Nilo. Pensi menjadi sangat ditunggu-tunggu 0leh peserta didik maupun guru karena di kegiatan inilah seluruh peserta didik menampilkan penampilan terbaiknya di bidang seni.

whatsapp-image-2023-11-23-at-12-53-58-1-655f654b12d50f3f257d9463.jpeg
whatsapp-image-2023-11-23-at-12-53-58-1-655f654b12d50f3f257d9463.jpeg

Pentas seni tahun ini diadakan pada hari Kamis (12/10/2023) di sport center  Sekolah Yayasan Tunas Harapan Kebun Nilo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik PAUD,TK, SD, SMP, SMA, dan guru Yayasan Tunas Harapan Kebun Nilo.

Para peserta didik Sekolah Yayasan Tunas Harapan Kebun Nilo menampilkan beberapa aksi tarian keindahan budaya Indonesia dan medley lagu-lagu daerah oleh paduan suara serta membaca puisi. yang dikemas dengan begitu menarik.

whatsapp-image-2023-11-23-at-12-54-00-1-655f6578110fce6bb548fae4.jpeg
whatsapp-image-2023-11-23-at-12-54-00-1-655f6578110fce6bb548fae4.jpeg

Kepala Sekolah SDS Harapan Kebun Nilo , Bapak Jusak,S.Pd.I mengatakan bahwa pentas ini merupakan salah satu wadah bagi peserta didik dalam mengekspresikan bakat serta keterampilan mereka dibidang seni dan budaya. Selain itu sebagai refreshing peserta didik setelah satu tahun mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pentas seni ini juga sebagai ajang silaturahmi antara guru dengan orang tua peserta didik.

"Ini merupakan kegiatan rutin kami setiap akhir tahun ajaran di sekolah. Sehingga  siswa tidak jenuh dan mereka dapat memperoleh ilmu tambahan dari pentas seni ini,Saya berharap dengan adanya kegiatan positif ini mampu manjadikan siswa-siswi  menjadi generasi yang berguna bagi bangsa. Serta dapat bertanggung jawab dalam segala hal yang mereka lakukan" tutur Bapak Bapak Jusak,S.Pd.I.

 "Semoga anak-anak dapat semakin mendalami tentang kebudayaan bangsa. Sehingga mereka dapat membantu pembangunan Indonesia kedepannya," tutup Bapak Jusak,S.Pd.I mengharapkan.

Melalui kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa proses belajar kini tak lagi tentang buku, ceramah guru, dan peserta didik yang menunggu. Namun proses belajar bisa dengan bentuk kegiatan apa pun di luar kelas yang dirancang dengan kreatif, terkonsep, dan penuh pengalaman. Semoga kegiatan belajar dengan 'mengalami' secara langsung dapat memberikan kesan yang berbeda dan memotivasi siswa untuk terus belajar, di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Esensi belajar bukan hanya tentang apa yang dipelajari, namun tentang bagaimana individu belajar dengan memanfaatkan apapun yang ada di sekitarnya sehingga melekat ke dalam dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun