Keenam, award bagi entrepreneur pegiat UKM yang berprestasi
Entrepreneur pegiat UKM yang berprestasi perlu diberikan award. Dengan jalan ini, entrepreneur akan lebih semangat untuk berkarya. Sebab, ia merasa karyanya dihargai dan berarti. Award bisa berbentuk dana pengembangan usaha ataupun bantuan pengadaan barang-barang teknologi yang bisa meningkatkan efektivitas produksi produk kuliner. Award ini juga bisa memicu lahirnya entrepreneur lain.  Â
Ketujuh, pendirian paguyuban entrepreneur
Paguyuban UKM Daerah Istimewa Yogyakarta perlu didirikan dan diefektifkan. Agar tumbuh kuat rasa persaudaraan antar entrepreneur. Dengan jalan ini, para entrepreneur Yogyakarta akan terhindar dari persaingan tidak sehat dan bisa bahu-membahu dalam mewujudkan kemandirian ekonomi di Yogyakarta.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa Yogyakarta banyak entrepreneur berjuang untuk memajukan UKM sektor kuliner. Perlu adanya sinergi pemerintah, instansi-instansi terkait, dan dan seluruh lapisan masyarakat. Agar UKM sektor kuliner bisa menembus pasar global, semakin inovatif, peningkatan omset,  dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bila sinergi tersebut diwujudkan, Yogyakarta akan menjadi surga kuliner lokal. Jenis semakin banyak dan kualitas semakin meningkat. Manfaat kuliner menjadi lebih luas dan besar. Di mana kuliner tidak hanya memenuhi kebutuhan pecinta kuliner semata; tetapi juga mengantarkan para entrepreneur menuju puncak menara kesuksesan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan baru, dan mewujudkan ekonomi mandiri. Dengan demikian, bisnis kuliner pun bernilai ibadah, menjadi ladang kesalehan sosial, dan mengantarkan kita ke 'surga' yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H