Mohon tunggu...
Sulfiza Ariska
Sulfiza Ariska Mohon Tunggu... Penulis - Halo, saudara-saudara sedunia. Apa kabarmu? Semoga kebaikan selalu menyertai KITA.

Penulis penuh waktu. Lahir di Sumatera Barat dan berkarya di Yogya. Emerging Writer "Ubud Writers and Readers Festival" ke-11. E-mail: sulfiza.ariska@gmail.com IG: @sulfiza_indonesia Twitter: Sulfiza_A

Selanjutnya

Tutup

Money

Optimalisasi Peran BNI dalam Pembangunan Sosial Berbasis Kearifan Lokal

4 Agustus 2015   21:34 Diperbarui: 4 Agustus 2015   21:34 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KBNI Sasirangan Banjarmasin dan KBNI Tenun Ikat Bukit Tinggi

Pameran Kampoeng BNI Nusantara 2014 pada 17-20 Juli 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

(http://ganlob.com/wp-content/uploads/2014/07/Kampoeng-BNI-08.jpg)

 

Dalam pelayanan nasabah, di sebagian besar gedung BNI di Pulau Jawa yang saya jumpai, profesional atau praktisi BNI juga menggunakan batik pada hari-hari tertentu. Hal ini menghadirkan suasana yang akrab dengan masyarakat Jawa. Komunikasi dengan nasabah semakin efektif. Sebab, BNI berupaya menyetarakan suasana bank dengan mindset penduduk lokal. Hal ini meneguhkan bahwa BNI memiliki keistimewaan dengan bank-bank lain khususnya bank-bank di luar negeri. Bahwa BNI tidak hanya memiliki peran strategis dalam lalu-lintas finansial, tapi juga sebagai bank yang berupaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal dalam pelayanan dan produk perbankan.     

 

Seragam batik BNI (Foto dari: http://www.seragambatikmumtaz.com/2014/05/batik-karyawan-bikin-kompak.html)

 

Dalam mensukseskan Gerakan Non Nasional Tunai, BNI turut memproduksi uang eletronik (e-money) yang dinamakan ‘TapCash’. Uniknya, disain TapCash menampilkan ornamen wayang. Sebagai nasabah yang menetap di Yogyakarta dan akrab dengan budaya Jawa, saya sangat bangga. Upaya BNI dalam mengadopsi wayang sebagai disain TapCash (e-money) merupakan salah satu langkah yang terlihat sederhana, tapi memberi pengaruh penting dan mempertahankan eksistensi budaya Jawa di Tanah Air. Dan memang, dalam membuat perubahan progresif, kita tidak harus selalu melakukan hal-hal besar, melainkan kita bisa melakukan hal-hal sederhana dengan cara yang istimewa. TapCash dengan disain wayang secara simbolik menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara marginal di tengah-tengah pusaran globalisasi yang penuh dominasi, melainkan sebuah bangsa yang memiliki budaya unggul dan terbuka pada perubahan yang progresif.    

 

Kartu TapCash BNI edisi reguler Java Jazz Festival 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun