Mohon tunggu...
Sulastri Amelia Putri
Sulastri Amelia Putri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi ITSNU Fakultas Pendidikan Jurusan Pendidikan Matematika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu Berusaha dengan Baik dan jangan pernah menyerah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Ijtihad Para Ulama' Nahdiyah dalam Bahtsul Masail Nahdlotul Ulama'

20 April 2020   20:02 Diperbarui: 20 April 2020   20:02 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama                : Sulastri Amelia Putri 

Semester         : II 

Jurusan            : S1 Pendidikan Matematika 

Kampus           : ITSNU Pasuruan 

Dosen                : Muhammad Mukhlis,M.Pd 

Problem :

            Bagaimanakah Metode Ijtihad Para Ulama' Nahdiyah dalam Bahtsul Masail Nahdlotul Ulama'? 

Teori :

      Sejarah singkat berdirinya Nahdlotul Ulama'. 

                Nahdlatul Ulama, disingkat NU, yang artinya kebangkitan ulama. Sebuah organisasi yang didirikan oleh para ulama pada tanggal 31 Januari 1926/16 Rajab 1344 H2 di kampung Kertopaten Surabaya. Latar belakang NU terkait erat dengan perkembangan pemikiran keagamaan dan politik di dunia Islam. Pada tahun 1924 Arab Saudi mengalami pembaruan. Syarif Husein, Raja Sunni (Makkah) raja Sunni ditaklukkan oleh Wahabi kelahiran Abdul Aziz bin Saud. Juga pada tahun 1924, di Indonesia KH Wahab Chasbullah mulai memberikan idenya kepada KH Hashim Assyari untuk keperluan mendirikan NU. Sampai dua tahun kemudian pada tahun 1926 diizinkan untuk mengumpulkan para sarjana untuk mendirikan NU. 

Munculnya ulama' Nahdlatul tidak bisa diabaikan dalam upaya untuk mempertahankan ajaran sunnah wal jama'ah(aswaja). Ajaran ini berasal dari Alquran, Sunnah, Ijma '(keputusan para ulama pertama) dan Qiyas (kasus dalam kisah-kisah Alquran dan Hadits). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun