Mengapa Kita Harus Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat?
Banyak tulisan yang membahas pentingnya menjadi pribadi yang bermanfaat. Kita ingat salah satu perintah Rasulullah saw kepada umatnya. Sabda Beliau:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (Hadits Riwayat ath-Thabrani, Al-Mu'jam al-Ausath, juz VII, hal. 58, dari Jabir bin Abdullah r.a.. Dishahihkan Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam kitab: As-Silsilah Ash-Shahhah)
Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh kita semua. Kita diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, bukan hanya mencari manfaat dari orang atau memanfaatkan orang lain.
Dari kisah di atas kita dapat mengambil hikmah, manfaat kita memberikan manfaatkan kepada orang lain, semuanya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Sebagaimana firman Allah:
"Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri ..." (QS al-Isr/ 17: 7), dan sabda Rasulullah saw:
"... dan barangsiapa (yang bersedia) membantu keperluan saudaranya, maka Allah (akan senantiasa) membantu keperluannya." (Hadits Riwayat Bukhari, Shahh al-Bukhriy, juz III, hal. 168, hadits no. 2442 dan Muslim, Shahh Muslim, juz VIII, hal. 18, hadits no. 6743 dari Abdullah bin Umar r.a)
Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim. Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu masjid (rumah Allah) untuk membaca al-Qur'an, melainkan mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa yang ketinggalan amalnya, maka nasabnya tidak juga meninggikannya." (Hadits Riwayat Muslim, Shahh Muslim, juz VIII, hal. 71, hadits no. 7028, dari Abu Hurairah r.a.)
Bagaimana caranya agar kita menjadi pribadi yang bermanfaat?