Mohon tunggu...
Sularto Aras Hamka
Sularto Aras Hamka Mohon Tunggu... Lainnya - Wakil Kepala Sekretariat Perusahaan Permodalan Nasional Madani (PNM)

Praktisi pemberdayaan, sosiopreneur, penulis buku, motivator bisnis UMKM, motivator anak muda dalam memperbaiki hidup lebih baik. IG dan TikTok @sulartoarashamka.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ayuk Rame-Rame Menjadi Pribadi yang Bermanfaat

14 Maret 2024   08:34 Diperbarui: 15 Maret 2024   08:30 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup akan menjadi lebih berbahagia jika kita dibutuhkan oleh orang lain. Hidup juga akan menjadi kelabu jika kita menjadi pribadi yand dibenci oleh lingkungan sekitar kita. Resep sederhana agar hidup kita dibutuhkan oleh orang lain ada menjadi pribadi yang bermanfaat.

Untuk memberikan manfaat pada sesama sebetulnya tidaklah sulit, ini tergantung pada kemauan kita. Sebelum tulisan ini saya lanjutkan, penulis akan bercerita sedikit soal kisah nyata yang dialami oleh senior penulis.

Orang ini selalu menjadi panutan atas pencapaian-pencapaian yang telah Beliau peroleh, bahkan sampai saat ini.

Kira-kira 15 tahun silam, senior saya ini telah telah lama berrumah tangga. Tapi takdir membawa pada usia perkawinan yang cukup lama. Beliau dan istrinya tak kunjung mendapatkan momongan.

Lalu, istri Beliau mengamati ada nenek-nenek yang hidup sebatang kara. Si istri terketuk untuk mendatangi rumah si nenek ini, dan kemudian secara rutin setiap bulan si istri memberikan bantuan pada di nenek.

Sampai pada bulan kesekian, si nenek bertanya pada di istri. Isi pertanyaannya kira-kira, mengapa pasangan senior saya ini baik sekali. Dan si nenek akan mendoakan apa yang diminta oleh pasangan ini.

"Nak ..kok kamu baik sekali, oia kira-kira apa yang belum kamu peroleh yang bisa saya bantu doa" tanya si nenek.

Si istri menjawab kebaikan ini dilakukan ikhlas tanpa pamrih apapun. Lalu si istri menjawab memang ada doa yang belum terkabul. Sampai saat itu pasangan senior saya ini belum memiliki anak di usia perkawinan yang tak bisa dibilang singkat.

Beberapa bulan berlalu, secara medis ternyata baru ketahuan ada sumbatan yang menghalangi untuk bisa hamil. Dan sejak saat itu dokter telah mengetahui masalahnya.

Alhamdulilah, 2 atau 3 bulan dari kejadian ini sang istri dipastikan hamil oleh dokter dan saat ini si anak telah kisaran usia 15 tahunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun