Mohon tunggu...
Sulaiman Addaroni
Sulaiman Addaroni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hampa

16 Agustus 2017   10:13 Diperbarui: 16 Agustus 2017   10:17 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membayang, menghayal, dan bahkan merana dengan kesepian hati di dada

Katanya, hampa...hampa...hampa...

Kebingungan menjadi jadi

Hayal belaka tak bisa berhenti

Mengguncang alunan nada jiwa di sanubari

Dengan kegilaan jiwa yang abadi

Pesona hati tak terpaut lagi 

Bagaikan harimau muak dengan mangsanya

Ia tak pernah lagi ada di tengah keramaian sana

Meski sunyi telah menempa

Namun ia berkata, hampa...hampa...hampa jiwa ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun