Membayang, menghayal, dan bahkan merana dengan kesepian hati di dada
Katanya, hampa...hampa...hampa...
Kebingungan menjadi jadi
Hayal belaka tak bisa berhenti
Mengguncang alunan nada jiwa di sanubari
Dengan kegilaan jiwa yang abadi
Pesona hati tak terpaut lagiÂ
Bagaikan harimau muak dengan mangsanya
Ia tak pernah lagi ada di tengah keramaian sana
Meski sunyi telah menempa
Namun ia berkata, hampa...hampa...hampa jiwa ku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!