Nilai-nilai yang baik yang di ajarkan ketika anak masih kecil itu lebih berharga daripada kecerdasan anak ketika melupakan guru utamanya.
Bukannya penulis menafikkan diri sebagai seorang laki-laki tapi ini adalah kenyataan pahit yang harus kita lihat, bila pelajaran utama anak ketika masih kecil salah maka kemungkin kecil kelasahan itu akan tertanam dalam diri mereka.
Dengan demikian, penulis menaruh perhatian besar kepada kaum adam agar mampu memilih bibit unggul yang sudah di sediakan Tuhan untuknya. Memilih bibit unggul itu tidak hanya dilihat dari kecantikannya, tahta, bahkan hartanya tapi agama yang baik yang akan lebih condong mengantarkannya.
Kita harus pahami semua bahwa bibit unggul tidak akan pernah tetandingi hasilnya dengan bibit yang sudah tidak layak pakai. Karena bibit unggul itu adalah perempuan yang baik, yang akan menjadi ibu bagi anak-anak, maka ibu itulah yang akan mampu menjadi guru yang baik pula, hingga mampu mengemban amanat yang amat sangat besar itu.
Mengakhiri tulisan ini, penulis berkata memilih dengan teliti adalah kunci dari sgalanya.
Wassalam......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H