EXECUTIVE SUMMARY
Â
Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mencanangkan “Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjangtahun 2005 - 2025, yang telah dijabarkan ke dalam empat tema pembangunan pendidikan, yaitu : peningkatan kapasitas dan modernisasi, penguatan pelayanan, penguatan daya saing regional, dan penguatan daya saing internasional.
Upaya peningkatan pendidikan kualitas pendidikan tidak pernah berhenti, berbagai upaya terobosan terus dilakukan. SMK Negeri 6 Kota Malang dengan kondisi saat ini berupaya untuk meningkatkan layanan pendidikan dengan berbagai kegiatan yang telah disusun dalam waktu jangka pendek dan jangka menengah dengan tujuan sebagai berikut :
a.        Merubah pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
b.       Mewujudkan pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya);
c.        Mewujudkan pola pembelajaran melalui internet
d.       Merubah pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
e.        Memanfaatkan pembelajaran berbasis alat multimedia;
f.        Pembelajaran yang menggunakanSimulasi Digital
g.       Melengkapi sarana dan prasarana yang sesuai dengan kompetensi.
h.       Meningkatkan hubungan kerjasama dengan DU/DI lembaga yang ada di dalam dan luar negeri
i.         Meningkatkan mutu lulusan yang siap kerja
Â
Dengan tujuan tersebut di atas dibuatlah rencana pengembangan sekolah ke depan, sesuai dengan kondisi yang ada di sekolah.
       Â
Â
  BAB I
PENDAHULUAN
1.1.              Latar Belakang
Â
Dengan telah dicanangkannya program Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang bertujuan untuk mencapai angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah sebesar 97 % pada tahun 2020, dan untuk mengurangi disparitas APK antar Kabupaten/Kota, serta untuk menguatkan pendidikan kejuruan, maka diperlukan program untuk mendukung percepatan tercapainya tujuan PMU dimaksud. Sehubungan dengan hal tersebut maka pada tahun 2014 melalui Direktorat Pembinaan SMK telah dialokasikan dana bantuan Pengembangan SMK Rujukan sebanyak 15 (lima belas) paket guna mewujudkan adanya SMK yang dapat dijadikan sebagai rujukan bagi SMK disekitarnya dalam mempercepat terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dari 15 (lima belas) paket bantuan dimaksud, 8 (delapan) paket akan diberikan kepada 8 SMK yang merupakan SMK yang telah dikembangkan sebagai SMK rujukan sejak tahun 2011.
Seiring dengan bertambahnya jumlah SMK, sering ditemukan terjadinya ketimpangan kualitas lulusan, infrastruktur, maupun fasilitas antara SMK unggulan dengan SMK lainnya. SMK Rujukan dibentuk dengan tujuan pemerataan pendidikan dan peningkatan mutu lulusan SMK secara keseluruhan.
SMK Rujukan jelasnya adalah sebuah SMK dengan kinerja yang bagus, akses luas dan efektif dalam hal pengelolaan institusi. SMK Rujukan ini nantinya akan menjadi sekolah induk (aliansi) bagi 3 atau 4 SMK sejenis yang skalanya lebih kecil yang lokasinya tidak berjauhan di suatu daerah. SMK aliansi tersebut dapat memanfaatkan fasilitas maupun sumber daya yang terdapat di SMK rujukannya. Pada tahun 2014 PSMK menargetkan adanya 300 SMK rujukan sebagai pilot project, dan diharapkan mencapai 1650 SMK pada tahun 2019.
SMK rujukan adalah sebuah SMK dengan kinerja yang bagus, akses luas dan efektif dalam hal pengelolaan institusi. SMK Rujukan ini nantinya akan menjadi sekolah induk (aliansi) bagi 3 atau 4 SMK sejenis yang skalanya lebih kecil yang lokasinya tidak berjauhan di suatu daerah
Berdasarkan pada uraian tersebut di atas, maka untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan SMK, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMK meluncurkan program SMK Rujukan. Maka tidak berlebihan kiranya apabila program tersebut mendapatkan respon positif dari segenap komponen di sekolah ini. Untuk alasan inilah proposal ini disusun guna mendapatkan perhatian dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Diharapkan dengan adanya penambahan ruang kelas baru yang memadai, proses pembelajaran berjalan dengan baik sehingga kualitas lulusan dapat ditingkatkan secara signifikan.
Â
1.2.     Tujuan
Â
Mengacu pada latar belakang diatas, maka tujuan proposal bantuan pengembangan SMK Rujukan SMK Negeri 6 Malang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.     Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;
2.     Mengembangkan beberapa SMK menjadi SMK Rujukan bagi penyelenggaraan program pendidikan sekolah menengah kejuruan yang lebih berkualitas dan berdaya saing;
3.     Meningkatkan daya tampung dan melengkapi fasilitas pendidikan sesuai dengan standar kebutuhan kompetensi keahlian;
4.     Meningkatkan penampilan (perwajahan) fisik bangunan SMK;
5.     Melakukan perbaikan infrastruktur dan/atau pengadaan perabot;
6.     Melakukan perbaikan dan mengembalikan fungsi gedung SMK.
Â
1.3.     Visi dan Misi
1.3.1 Visi
Menjadikan lulusan yang ungul, berimtaq, beriptek, berwawasan lingkungan, berjiwa wirausaha, mandiri serta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Â
1.3.2 Misi
1.       Melaksanakan Kurikulum 2013 (K.13) yang berpendidikan karakter dan berorientasi pada lingkungan hidup dengan penilaian berbasis kompetensi.   Â
2.       Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui diklat karakter bangsa, meningkatkan level kualifikasi pendidikan minimal S1/D4 dan S2, sertifikasi asesor dan tenaga kependidikan Â
3.       Mengembangkan karakter peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan kedisiplinan.
4.       Meningkatkan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan kejuruan yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.
5.       Melaksanakan layanan prima dalam pendidikan karakter dan pengelolaan sekolah melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008
6.       Meningkatkan partisipasi warga sekolah terhadap pelaksanaan pendidikan karakter kepedulian lingkungan hidup.
Â
                                                                                                               Â
BAB II
EVALUASI DIRI
Â
2.1Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Analisis Lingkungan Eksternal (OT)Â Â
Â
Opportunite
·        Rehabilitasi gedung/ruang.
·        Melengkapi sarana prasarana sekolah.
·        Penambahan jumlah ruang teori.
·        Pemberdaya unit produksi yang ada.
·        Pengembangan di semua Kompetensi keahlian.
                 Threat
·        Persaingan antar sekolah kejuruan semakin meningkat.
·        Masyarakat belum memahami ekstitensi SMK secara maksimal.
·        Persaingan Kompetensi keahlian sejenis yang semakin kompetitif.
·        Semakin tinggi tuntutan masyarakat terhadap dunia pendidikan khususnya SMK.
                            Â
2.2Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Analisis Lingkungan Internal (SW)
Â
Strenght
·        Adanya komitmen top manajemen untuk mengembangkan SMK Negeri 6 Malang.
·        Instruktur/pengajar yang terlatih di VEDC Malang.
·        Letak Sekolah yang strategis mudah dijangkau oleh angkutan kota, berada di pinggir jalan raya.
·        Mempunya jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
·        Adanya dukungan dari masyarakat sekitar.
·        Animo siswa untuk menimba pengetahuan di SMK Negeri 6 Malang sangat tinggi.
Â
                       Weaknes
·        Banyak ruang yang rusak ringan.
·        Banyak bangku yang rusak belum diperbaiki.
·        Rasio antara jumlah ruang dan jumlah siswa tidak sebanding.
·        Dinding penyekat antar ruang terbuat dari partisi triplex.
·        Kualitas SDM kurang.
    Â
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN
Â
3.1. Layanan SMKÂ Â Â Â Â Â
           SMK Negeri  Malang dalam hal pelayanan terhadap pelanggan sudah menerapkan sistem pelayanan yang mengacu pada standard ISO 9001:2008.
Sistem pelayanan dengan standard ISO 9001:2008 bekerjasama dengan lembaga standarisasi URS yang setiap tahun mengaudit sistem layanan yang berada di SMK Negeri 6 Malang. Dan sistem audit ini sudah berlangsung mulai tahun 2009 sampai dengan tahun ini,
           Sistem layanan SMK Negeri 6 Malang meliputi:
3.1.1. Sistem informasi Tata Usaha
3.1.2. Layanan di Semua Bidang Kesiswaan
3.1.3. Layanan di Bidang Kurikulum
3.1.4. Layanan di Bidang sarana dan Prasarana
3.1.5. Layanan di Bidang HUMAS
3.1.6. Layanan di seluruh Paket Keahlian
           Sehingga diperoleh level layanan SMK yang  Standar, Profesional dan exellent
Â
3.2. Manajemen SMK Negeri 6 Malang
                          Manajemen SMK Negeri 6 Malang menerapkan manajemen terbuka.
Dengan melibatkan seluruh komponen yang ada di sekolah, bersinergi dan bahu membahu untuk mewujudkan sekolah yang berkualitas tinggi dan mempunyai lulusan yang dapat bersaing dengan dunia industri dan dunia usaha.
Hal ini diwujudkan dalam bentuk :
1.     Rencana Tahunan
2.     Rencana Lima Tahunan
3.     Rencana Strategis (Renstra)
                                              Â
3.3. Proses Pembelajaran
           Proses Pembelajaran di SMK Negeri 6 Malang menggunakan Kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI, sedang untuk Kelas XII menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK Negeri 6 Malang.
Penyampaian materi ajar sudah menggunakan Sistem teknologi Informasi yang antara lain:
·     Dalam pembelajaran sudah menggunakan LCD untuk seluruh Ruangan Pembelajaran baik Ruang Teori maupun Ruang Praktik.
·     Dalam pelaksanaan Ujian sudah menggunakan Online untuk beberapa Paket Keahlian. Antara lain Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan paket Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak( RPL)
·     Bahan ajar tersedia di web sekolah.
·     Laporan hasil pendidikan siswa dilaksanakan secara online (Rapor Online)
Â
Â
Saat ini SMK Negeri 6 Malang menyelenggarakan 8 (delapan) kompetensi keahlian yaitu :
1.     Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
2.     Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik
3.     Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat
4.     Kompetensi Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik
5.     Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
6.     Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan.
7.     Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan.
8.     Kompetensi Keahlian Teknik Rekayasa Perangkat Lunak
Â
Â
Kompetensi Keahlian yang dikembangkan
1.  Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) sangat tepat dikembangkan di SMKN 6 Malang untuk mengembangkan kreativitas dengan berbekal bakat dan minat siswa, sehingga perkembangan kompetensi ini cukup baik. Kompetensi Keahlian ini dikembangkan dengan keunggalan dalam bidang Mekanik Otomotif khususnya : Mekanis Engine Otomotif, Mekanik Power Train Otomotif, Mekanik Chasis dan Suspensi Otomotif dan mekanik Sistem Elektrik Otomotif sehingga prospek keahlian ini sangat menjanjikan (prospektif) untuk life skills out came siswa.
Â
2.      Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik sangat tepat dikembangkan di SMKN 6 Malang untuk mengembangkan kreativitas dengan berbekal bakat dan minat siswa, sehingga perkembangan kompetensi ini cukup baik. Kompetensi Keahlian ini dikembangkan dengan keunggalan dalam hal bidang elektronika otomotif yang meliputi : Aplikasi Elektronika dan Microcontroler, Aplikasi Pemrograman Sistem Kontrol, Rekayasa Mobil Listrik, Sistem Kontrol Engine dan Chasis Otomotif dan Teknologi Informasi (GPS) dan Keamanan Mobil.
Â
3.      Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (AB) sangat tepat dikembangkan di SMKN 6 Malang untuk mengembangkan kreativitas dengan berbekal bakat dan minat siswa, sehingga perkembangan kompetensi ini cukup baik. Kompetensi Keahlian ini dikembangkan dengan keunggalan dalam hal bidang Alat Berat khususnya : Mekani9k Engine Alat, Power Train Alat Berat, Under Carriage Alat Berat, Hidrolik Sistem sehingga prospek keahlian ini sangat menjanjikan (prospektif) untuk life skills out came siswa .
Â
4.     Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) sangat tepat dikembangkan di SMKN 6 Malang untuk mengembangkan kreativitas dengan berbekal bakat dan minat siswa, sehingga perkembangan kompetensi ini cukup baik. Kompetensi Keahliann ini dikembangkan dengan keunggalan dalam hal perbaikan (maintenence) komputer, mengingat sekarang adalah era komputerisasi sehingga prospek keahlian ini sangat menjanjikan (prospektif) untuk life skills out came siswa .
5.     Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) sangat tepat dikembangkan di SMKN 6 Malang untuk mengembangkan kreativitas dengan berbekal bakat dan minat siswa, sehingga perkembangan kompetensi ini cukup baik. Kompetensi Keahliann ini dikembangkan dengan keunggalan dalam hal pembuatan program aplikasi dengan memanfaatkan teknologi komputer sehingga prospek keahlian ini sangat menjanjikan (prospektif) untuk life skills out came siswa .
Â
6.     Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) sangat tepat dikembangkan di SMKN 6 Malang untuk mengembangkan kreativitas dengan berbekal bakat dan minat siswa, sehingga perkembangan kompetensi ini cukup baik. Kompetensi Keahlian ini dikembangkan dengan keunggalan dalam bidang ketenagakerjaan khusnya instalasi tenaga listrik yang meliputi: Teknik Pekerjaan Konstruksi Listrik, Operasi Sistem Ketenagalistrikan, Pemeliharaan dan Inspeksi Sistem Ketenalistrikan, Sistem Perbaikan dan Perawatan Motor Listrik sehingga prospek keahlian ini sangat menjanjikan (prospektif) untuk life skills out came siswa .
7.     Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan (TPm) sangat tepat dikembangkan di SMKN 6 Malang untuk mengembangkan kreativitas dengan berbekal bakat dan minat siswa, sehingga perkembangan kompetensi ini cukup baik. Kompetensi Keahlian ini dikembangkan dengan keunggalan dalam bidang Pemesinan khususnya : Teknik Gambar Manufaktur / Autocad, Teknik Gambar Mastercam, Pengerjaan dengan Mesin Bubut, Pengerjaan dengan Mesin Frais, Pengerjaan dengan Mesin Sekrap, Pengerjaan dengan Mesin CNC (Bubut dan Milling), Pengelasan dan Fabrikasi dan Pemeliharaan Pemesinan sehingga prospek keahlian ini sangat menjanjikan (prospektif) untuk life skills out came siswa .
Â
8.     Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) sangat tepat dikembangkan di SMKN 6 Malang untuk mengembangkan kreativitas dengan berbekal bakat dan minat siswa, sehingga perkembangan kompetensi ini cukup baik. Kompetensi Keahlian ini dikembangkan dengan keunggalan dalam bidang Teknik Gambar Bangunan, mengisi formasi di Industri sebagai drafter, estimator dan surveyor. Mata pelajaran yang diberikan yaitu : Simulasi Digital, Mekanika Teknik, Ukur tanah, Menggambar Konstruksi Bangunan, Menggambar dengan software (Autocad, SketcUp, 3Dmax, Corel Draw, Photoshop, Menghitung Rencana Anggaran Biaya menggunakan Ms. Excel, Menggambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung, mengingat sekarang adalah era komputerisasi sehingga prospek keahlian ini sangat menjanjikan (prospektif) untuk life skills out came siswa .
Â
                                  Â
3.4. Sarana Prasarana
           SMK negeri 6 Malang berdiri pada lahan pemerintah dengan luas lahan 10.500M2
Dengan sarana dan prasarana yang tersedia sampai saat ini dan dengan rencana pemenuhan kebutuhan Ruang Kelas sehingga terpenuhi 100%.
Â
a.  Letak Sekolah
     SMK Negeri 6 berada di Jalan Ki Ageng Gribig No. 28 Malang. SMK Negeri 6 Malang mempunyai lokasi yang strategis, karena berada di perkotaan dan dekat dengan terminal Madyopuro, sehingga mudah dijangkau dari berbagai penjuru kota (termasuk beberapa jalur angkutan kota melintas didepan Sekolah yaitu CKL, MM, MK, SS dan MA).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H