Seiring dengan bertambahnya jumlah SMK, sering ditemukan terjadinya ketimpangan kualitas lulusan, infrastruktur, maupun fasilitas antara SMK unggulan dengan SMK lainnya. SMK Rujukan dibentuk dengan tujuan pemerataan pendidikan dan peningkatan mutu lulusan SMK secara keseluruhan.
SMK Rujukan jelasnya adalah sebuah SMK dengan kinerja yang bagus, akses luas dan efektif dalam hal pengelolaan institusi. SMK Rujukan ini nantinya akan menjadi sekolah induk (aliansi) bagi 3 atau 4 SMK sejenis yang skalanya lebih kecil yang lokasinya tidak berjauhan di suatu daerah. SMK aliansi tersebut dapat memanfaatkan fasilitas maupun sumber daya yang terdapat di SMK rujukannya. Pada tahun 2014 PSMK menargetkan adanya 300 SMK rujukan sebagai pilot project, dan diharapkan mencapai 1650 SMK pada tahun 2019.
SMK rujukan adalah sebuah SMK dengan kinerja yang bagus, akses luas dan efektif dalam hal pengelolaan institusi. SMK Rujukan ini nantinya akan menjadi sekolah induk (aliansi) bagi 3 atau 4 SMK sejenis yang skalanya lebih kecil yang lokasinya tidak berjauhan di suatu daerah
Berdasarkan pada uraian tersebut di atas, maka untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan SMK, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMK meluncurkan program SMK Rujukan. Maka tidak berlebihan kiranya apabila program tersebut mendapatkan respon positif dari segenap komponen di sekolah ini. Untuk alasan inilah proposal ini disusun guna mendapatkan perhatian dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Diharapkan dengan adanya penambahan ruang kelas baru yang memadai, proses pembelajaran berjalan dengan baik sehingga kualitas lulusan dapat ditingkatkan secara signifikan.
Â
1.2.     Tujuan
Â
Mengacu pada latar belakang diatas, maka tujuan proposal bantuan pengembangan SMK Rujukan SMK Negeri 6 Malang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.     Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;
2.     Mengembangkan beberapa SMK menjadi SMK Rujukan bagi penyelenggaraan program pendidikan sekolah menengah kejuruan yang lebih berkualitas dan berdaya saing;