Mohon tunggu...
Sukron Abdilah
Sukron Abdilah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, yang lupa bahwa sebetulnya ia harus menuliskan realita dan gagasan. Akhirnya akun kompasiana ingat lagi sandinya. hehehe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Figura Suci

6 Januari 2021   08:49 Diperbarui: 6 Januari 2021   08:51 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak tersentuh gerak jasadku.

Bahkan, tak mendorongku mensucikan diri, 

dari angkuh dan serakah.


***
Dunia membelengguku hingga figura suci yang mengabstrak 

tenggelam di dalam “ramai-riuh” spontanitas yang profan.

Kini, figura suci sealam jagat itu penuh sarang laba-laba. 

Tak ada yang menyentuhnya. 

Mengelusnya. 

Atau sekadar menyapunya jadi debu dedakian.

Kini, figura suci-Mu ramai dijual. 

Sepi pengunjung yang sadar 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun