Mohon tunggu...
Syukria Laili
Syukria Laili Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca... Haus Akan Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hakikat Ilmu Pengetahuan

22 November 2022   10:10 Diperbarui: 22 November 2022   10:19 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Landasan epistimologis, pengetahuan sistematis mengenai pengetahuan. Diharapkan memberikan penjelasan tentang metode-metode dan langkah-langkah yang relevan demi tetcapainya tujuan kegiatan ilmu pengetahuan yang dilakukannya.

Landasan aksiologis, diharapkan mampu menunjukkan pada mahasiswa tentang nilai-nilai yang sekiranya layak di perjuangkan dalam kegiatan ilmu pengetahuan.

Filsafat ilmu pengetahuan hiharapkan mampu menunjukkan arah kegiatan ilmiah, tidak hanya sekedar secara teoritis menunjukkan kebenaran ilmiah, tetapi lebih jauh menunjukkan arah kegiatan ilmiah yang bersifst pragmatis, yaitu mewujudkan kesejahteraan bagi kehidupan umat manusia.

Hakikat kebenaran ilmu pengetahuan.

1.Teori korespondensi kebenaran atau keadaan benar apabila ada persesuaian antara arti yang dimaksud oleh suatu pernyataan/pendapat dengan objek yang dituju oleh pernyataan atau pedapat tersebut.

2.Teori koherensi, kebenaran atau keadaan benar apabila ada persesuaian antara pernyataan dengan pernyataan yang lain yang sudah lebih dulu diketahui, diterima dan diakui sebagai hal yang benar dan berdasarkan pada penyaksian atau justifikasi tentang kebenaran, karena putusan dianggap benar apabila mendapatkan persaksian oleh putusan yang lainnya yang sudah diketahui atau tahan uji.

3.Teori paragmatisme, menurut teori ini kebenaran atau keadaan benar semata-mata tergantung dari kemanfaatannya bagin manusia, namun sekiranya pernyataan itu tidak lagi bersifat demikian, disebabkan perkembangan ilmu itu sendiri yang menghasilkan pernyataan baru, maka pernyataan itu ditinggalkan.*

  Menurut Haught, hubungan agama dan sains yang diawali dengan titik konflik antara agama dan sains untuk mengurangi konflik di lakukan yang jelas batas batas agama dan sains agar tampak seperti kontraks atau perbedaan keduanya

*kesimpulan*

Ilmu berasal dari kata"alima" (Bahasa arab)yang berarti tahu" Jadi ilmu maupun science secara etimologis berarti pengetahuan "science" Berasal dari kata scio, scire (bahasa latin yang artinya tahu secara terminologis ilmu dan science berarti tahu, jadi ilmu

maupun science secara etimologis berarti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun