Penampilan dilanjutkan dengan nomor bertajuk Jawa Dwipa. Dalam pengantarnya, Djaduk menceritakan, lagu ini merupakan komposisi lama yang dia interpretasi ulang.
Karya tersebut berdasarkan novel karya Ahmad Tohari berjudul Ronggeng Dukuh Paruk. Seperti judulnya, pada nomor ini ada warna latin, yang berpadu dengan gamelan dan alat musik lain.
Demikianlah, malam opening ceremonial IGF 2018 berlangsung dengan indah dan meriah serta  disaksikan sekitar dua ribu orang memenuhi hampir seluruh bagian dalam Benteng Vastenberg Solo. Selamat menikmati IGF 2018 selama sepekan di Solo.Â
Berikut ini beberapa foto yang menampilkan kemeriahan acara semalam.
Salam damai penuh cinta.
(foto-foto: dokumentasi pribadi)
***
Solo, Jumat, 10 Agustus 2018
Suko Waspodo