Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghitung Waktu Sendu

13 Juli 2018   19:41 Diperbarui: 3 Agustus 2018   14:10 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: waxoil.com

perlahan senja menyusup lelap

angin malam merindu senyap

nyanyian belalang kian menyayat

menggurat nelangsa asa tercekat

wangi kemuning pun tiada berarti

tatkala kerisauan terpenjara sepi


masih adakah senyummu saja

meski hanya hadir khayal belaka

inginku engkau selalu kusayang

namun kau pilih pinta mengekang


cinta ini terhalang keakuan

ketika diri terjerat keinginan

sungguh pungguk rindukan bulan

jika ketulusan pun tiada berkenan


inikah yang engkau kehendaki

abaikan nurani membunuh mimpi

tiada terperi keangkuhan diri

menusuk nadi mencabik hati


tetapi biarlah kalau itu engkau mau

kembali kuhitung waktu dalam sendu

***

Solo, Jumat, 13 Juli 2018, 19:20

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo  

suka idea

antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun