Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Haruskah Cinta Menuntut Kompromi? Menjelajahi Kompromi Romantis yang Baik dan Buruk

30 Oktober 2024   09:39 Diperbarui: 30 Oktober 2024   10:20 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Britannica

Di dunia yang penuh dengan pilihan, kompromi tetaplah sebuah seni. Ini menuntut pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri, pemahaman yang jelas tentang nilai-nilai, dan keberanian untuk menempa jalan yang menghormati cinta dan individualitas. Meskipun kompromi mungkin tidak sesuai dengan versi romansa yang ideal, kompromi tetap penting bagi mereka yang mencari cinta yang bertahan lama.

***

Solo, Rabu, 30 Oktober 2024. 9:29 am

Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun