Cara Menumbuhkan Kegembiraan Abadi
Kebanyakan dari kita tergila-gila pada jenis pertama. Berikut cara beralih ke sesuatu yang lebih bermakna.
Wawasan Utama
- Kebahagiaan hadir dalam dua bentuk---hedonis dan eudaimonik---namun hanya satu yang menghasilkan kepuasan abadi.
- Kebahagiaan hedonis terkait dengan kenikmatan indrawi yang menyenangkan namun cepat berlalu.
- Kebahagiaan eudaimonik berasal dari tujuan, membantu orang lain, dan koneksi, yang memberikan kepuasan abadi.
- Menemukan keseimbangan antara keduanya dapat menciptakan kehidupan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga sangat memuaskan.
Mengejar Kebahagiaan: Mengapa Kita Tergila-gila pada Kebahagiaan Jangka Pendek
Dalam pencarian kebahagiaan yang terus-menerus, kita sering terjebak dalam pengejaran kenikmatan jangka pendek. Kebahagiaan hedonis, yang berfokus pada pengalaman seperti menikmati makanan enak, menikmati kenikmatan fisik, atau meraih pengakuan sosial, terasa menggembirakan saat itu juga. Ledakan kegembiraan dari pembelian barang, keluar malam, atau "suka" di media sosial dapat membuat kita merasa puas untuk sementara. Namun, begitu kegembiraan itu memudar, kita jadi menginginkan lebih.
"Treadmill hedonis" ini adalah siklus yang akrab bagi banyak dari kita: semakin kita mengejar kesenangan ini, semakin tidak puas kita dalam jangka panjang. Hasilnya? Kita terus-menerus mencari kesenangan berikutnya, percaya bahwa kunci kebahagiaan terletak tepat di luar pengalaman atau perolehan berikutnya.
Yang membuat kebahagiaan hedonis begitu menarik adalah kedekatannya. Cepat, menyenangkan, dan di dunia kita yang serba cepat ini, rasanya seperti solusi cepat untuk stres kehidupan sehari-hari. Namun, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa meskipun pengejaran hedonis memberikan kegembiraan sementara, hal itu jarang menghasilkan kesejahteraan jangka panjang.
Kegembiraan yang Lebih Dalam dan Abadi dari Kebahagiaan Eudaimonik
Sementara kebahagiaan hedonis memuaskan hasrat indrawi kita, kebahagiaan eudaimonik berbicara tentang sesuatu yang jauh lebih dalam. Bentuk kebahagiaan ini muncul dari hidup yang selaras dengan nilai-nilai kita, membantu orang lain, dan menumbuhkan rasa tujuan. Tidak seperti kegembiraan sesaat dari kenikmatan indrawi, kebahagiaan eudaimonik menumbuhkan rasa kepuasan yang bertahan lama yang dapat bertahan terhadap pasang surut kehidupan.
Kebahagiaan eudaimonik adalah tentang melakukan hal-hal yang berarti---tidak hanya untuk Anda, tetapi juga untuk orang lain. Menjadi sukarelawan, berkontribusi pada komunitas Anda, atau sekadar berada di sana untuk seorang teman yang membutuhkan dapat memberi Anda rasa tujuan dan makna yang mendalam. Ketika kita mengalihkan fokus dari diri kita sendiri dan kepada orang lain, kita memanfaatkan sumber kebahagiaan yang jauh lebih dalam daripada kesenangan sesaat.