Meskipun efek jangka panjang dari penggunaan rokok elektrik dengan konsentrasi nikotin yang tinggi masih belum jelas, konsekuensi potensial bagi perkembangan otak dan kesehatan secara keseluruhan membuatnya penting untuk mengambil tindakan sekarang. Mengurangi penggunaan rokok elektrik di usia muda, bahkan tanpa mengetahui dampaknya terhadap perilaku di masa mendatang, bermanfaat dengan sendirinya.
Kesimpulan: Seruan untuk Kewaspadaan dan Penelitian
Rokok elektrik, yang dulunya dianggap sebagai alat yang menjanjikan untuk berhenti merokok, telah menjadi pintu gerbang menuju penggunaan nikotin, tembakau, dan mariyuana di kalangan remaja. Hubungan yang kuat antara vaping dan penggunaan zat di kemudian hari menyoroti perlunya strategi pencegahan yang komprehensif.
 Orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan harus bekerja sama untuk mengurangi penggunaan rokok elektrik di usia muda, dengan menyadari bahwa pencegahan dini mungkin menjadi kunci untuk membendung gelombang kecanduan zat di masa mendatang.
Meskipun penelitian yang sedang berlangsung akan sangat penting untuk sepenuhnya memahami efek jangka panjang dari penggunaan rokok elektrik di usia dini, data yang telah kita miliki sudah cukup untuk mendorong tindakan segera. Mengurangi penggunaan rokok elektrik di kalangan remaja bukan hanya tindakan perlindungan terhadap penggunaan tembakau dan mariyuana di masa mendatang, tetapi juga langkah penting untuk menjaga kesehatan generasi mendatang.
***
Solo, Sabtu, 7 September 2024. 7:31 am
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H