Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghadapi Penindas Orang Dewasa: Panduan untuk Bersikap Asertif

30 Juni 2024   08:30 Diperbarui: 30 Juni 2024   13:06 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Sharecare

Mencari Dukungan

Bicaralah dengan Seseorang

Isolasi adalah reaksi umum terhadap penindasan, namun sangat penting untuk melakukan upaya sosialisasi. Bicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional seperti terapis atau pengacara. Berbagi pengalaman tidak hanya menghilangkan beban emosional tetapi juga membantu Anda menyusun strategi dalam menangani situasi tersebut.

Dapatkan Bantuan

Banyak tempat kerja memiliki sumber daya untuk mendukung Anda, seperti departemen SDM, ombudsman, atau program bantuan karyawan. Jika pelaku intimidasi adalah seseorang yang memiliki otoritas, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan seseorang di luar organisasi Anda untuk menyusun rencana.

Libatkan Pengamat

Jika Anda menyaksikan penindasan, Anda dapat mendukung korban dengan pernyataan singkat dan tegas kepada pelaku intimidasi. Selain itu, menemukan dan berhubungan dengan orang lain yang pernah ditindas oleh orang yang sama dapat mengarah pada tindakan kolektif, serupa dengan dampak gerakan #MeToo melawan pelecehan seksual.

Kesimpulan

Dengan maraknya perundungan di kalangan orang dewasa, penting bagi kita untuk menguasai keterampilan asertif untuk melawannya. Dengan mempersiapkan diri secara psikologis, merespons dengan tegas, dan mencari dukungan, Anda dapat melawan para pelaku intimidasi dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih terhormat dan aman bagi semua orang. Ingat, Anda berhak untuk bersuara, mencari bantuan, menetapkan batasan, dan menerapkan konsekuensi terhadap perilaku penindasan.

***

Solo, Minggu, 30 Juni 2024. 8:04 am

Suko Waspodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun