Mengelola emosi adalah keterampilan yang sebagian besar dari kita latih secara rutin. Saat dihadapkan pada konflik, wajar jika kita melakukan refleksi diri dan bertanya, "Apa yang telah aku lakukan hingga pantas menerima ini?" Para penindas mengeksploitasi kecenderungan ini, menyerang penampilan, kecerdasan, kompetensi, dan lainnya untuk membuat Anda meragukan diri sendiri.
Namun, penting untuk mengubah pemikiran Anda. Ingat:
* Ini Bukan Tentang Anda: Tidak ada seorang pun yang pantas diintimidasi, terlepas dari kesalahan apa pun yang telah mereka lakukan. Masalahnya terletak pada kurangnya keterampilan sosial si pelaku intimidasi.
* Penegasan Diri: Gunakan frasa seperti "Tidak seorang pun pantas diintimidasi" dan "Ini bukan tentang aku" untuk mengingatkan diri sendiri akan nilai diri Anda.
* Antisipasi Perilaku Penindas: Sadarilah bahwa beberapa penindas tidak dapat menghentikan dirinya sendiri karena gangguan kepribadian seperti gangguan kepribadian narsistik, antisosial, atau ambang. Memahami hal ini dapat mempersiapkan Anda untuk bertindak asertif.
Tanggapi dengan Asertif
Saat Anda mengenali penindasan, penting untuk menghentikan perilaku tersebut dengan tegas. Hal ini tidak berarti terlibat dalam konfrontasi yang memanas, melainkan menggunakan pernyataan yang jelas, tegas, dan singkat. Latihlah tanggapan berikut dengan teman atau anggota keluarga yang tepercaya:
* "Cukup, Joe!"
* "Kita hanya harus setuju untuk tidak setuju."
* "Beri aku istirahat, Jane!"
Jika Anda berada dalam situasi yang mungkin tidak aman, fokuslah untuk menjauh dari lingkungan tersebut daripada menghadapi pelaku intimidasi secara langsung.