Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memperkuat Ikatan Anda: Menavigasi Menjadi Orang Tua dan Karier Bersama

24 Juni 2024   10:01 Diperbarui: 24 Juni 2024   10:13 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterasingan dalam suatu hubungan tidak terjadi dalam semalam. Hal ini terjadi secara bertahap, seringkali tanpa disadari, hingga menjadi masalah yang signifikan. Beberapa tanda umum meliputi:

  • Komunikasi Berkurang: Percakapan menjadi transaksional, hanya berfokus pada logistik dan pengasuhan anak, dibandingkan hubungan emosional.
  • Berkurangnya Keintiman: Kasih sayang fisik dan keintiman seksual dapat berkurang, menyebabkan perasaan penolakan atau kesepian.
  • Peningkatan Iritabilitas: Pertikaian kecil dapat meningkat dengan cepat, dan kesabaran satu sama lain mungkin akan menipis.
  • Hilangnya Aktivitas Bersama: Aktivitas yang dulunya dinikmati bersama ditinggalkan karena kurangnya waktu atau tenaga.

Mengenali tanda-tanda ini sejak dini sangat penting dalam mengambil langkah-langkah untuk menghubungkan kembali dan memperkuat hubungan.

Strategi untuk Memelihara Hubungan Anda

1. Prioritaskan Waktu Berkualitas

Menemukan waktu untuk satu sama lain di tengah jadwal sibuk membutuhkan upaya yang disengaja. Sisihkan "malam kencan" yang teratur di mana Anda dapat fokus hanya pada satu sama lain tanpa gangguan. Ini tidak berarti pergi keluar; hal ini bisa dilakukan dengan hal sederhana seperti memasak makanan bersama, menonton film, atau berjalan-jalan. Kuncinya adalah menjadikan waktu ini sakral dan tidak terputus.

2. Berkomunikasi Secara Terbuka dan Jujur

Komunikasi yang efektif adalah landasan hubungan yang sehat. Biasakan untuk saling menanyakan perasaan, tantangan, dan kebutuhan Anda. Hal ini tidak hanya membantu menyelesaikan konflik tetapi juga memperkuat keintiman emosional. Jadwalkan percakapan rutin di mana Anda dapat mendiskusikan hubungan, pola asuh, dan tujuan pribadi Anda tanpa terburu-buru melakukan tugas sehari-hari.

3. Bagikan Tanggung Jawab Secara Setara

Pembagian kerja yang adil dapat mengurangi sebagian besar stres yang terkait dengan keseimbangan pekerjaan dan pengasuhan anak. Evaluasi tanggung jawab rumah tangga dan tugas pengasuhan anak Anda untuk memastikan semuanya dibagikan secara adil. 

Hal ini mungkin melibatkan pembuatan jadwal atau daftar tugas untuk memastikan kedua mitra berkontribusi secara adil. Ketika tanggung jawab seimbang, kedua pasangan cenderung tidak merasa terbebani dan lebih mungkin menghargai upaya satu sama lain.

4. Carilah Jaringan Dukungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun