Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perasaan, Ramalan, dan Dampaknya terhadap Keputusan Kita

4 Maret 2024   10:06 Diperbarui: 4 Maret 2024   10:18 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: New Trader U

Mengapa segala sesuatunya tidak pernah sebaik atau seburuk yang diharapkan.

Psikologi sering kali mengungkapkan bahwa ekspektasi, perasaan, dan hasil aktual dari suatu peristiwa bisa sangat berbeda. Fenomena ini sering kali dijelaskan oleh beberapa prinsip psikologis utama:

1. Bias Dampak

Bias dampak mengacu pada kecenderungan orang untuk melebih-lebihkan intensitas dan durasi reaksi emosional mereka terhadap kejadian di masa depan, baik positif maupun negatif. Ketika kita mengantisipasi suatu peristiwa, entah itu memenangkan lotre atau gagal dalam ujian, kita cenderung membayangkan bahwa dampak emosionalnya akan lebih kuat dan bertahan lebih lama daripada yang sebenarnya.

Contoh:

Peristiwa Positif: Bayangkan seseorang berharap memenangkan penghargaan bergengsi. Mereka mungkin membayangkan kegembiraan dan kegembiraan luar biasa yang mereka yakini akan berlangsung selama berminggu-minggu. Namun, setelah memenangkan penghargaan tersebut, mereka menyadari bahwa meskipun mereka benar-benar bahagia, intensitas dan durasi kebahagiaan tersebut kurang dari apa yang mereka perkirakan.

2. Teori Tingkat Adaptasi

Teori ini mengemukakan bahwa manusia cepat beradaptasi dengan situasi baru, kembali ke tingkat kebahagiaan yang relatif stabil meskipun terjadi perubahan positif atau negatif. Dengan kata lain, kita mempunyai tingkat kebahagiaan dasar yang kita kembalikan setelah mengalami pasang surut.

Contoh:

Peristiwa Positif: Memenangkan sebuah mobil baru mungkin membawa kebahagiaan yang luar biasa pada awalnya, namun seiring berjalannya waktu, kebahagiaan tersebut cenderung menjadi stabil karena mobil menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari seseorang.
Peristiwa Negatif: Demikian pula, setelah masa berkabung karena kehilangan, individu sering kali kembali ke tingkat kebahagiaan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun