Jadi, Cinta Itu Pilihan dan Perasaan?
Ya, itu benar. Cinta bukan salah satu dari ini /atau - itu adalah 'dan'.
Ketika kita mencintai seseorang, Â maka berdua membuat pilihan dan diatasi dengan perasaan. Cinta melibatkan pengambilan pilihan yang dibutuhkan untuk memelihara dan mempertahankan perasaan. Kita tidak dapat memiliki satu tanpa yang lain.
Merasakan cinta tetapi tidak memilihnya seperti mengidam brownies cokelat tetapi tidak memakannya.
Memilih cinta tetapi tidak merasakannya seperti makan brownies cokelat ketika kita tidak terlalu suka brownies cokelat.
Tidak satu pun akan membawa kita kepuasan jangka panjang yang kita inginkan.
Kita harus menginginkan brownies cokelat dan kita harus benar-benar memakannya.
Begitulah cinta sejati, merupakan pilihan yang sekaligus melibatkan perasaan.
Demikianlah, semoga sharing sederhana ini bisa sedikit menambah wawasan kita dalam hal mencintai dan dicintai.
***
Solo, Kamis, 9 Juli 2020. 9:36 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H