Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Semena-mena

24 September 2019   21:16 Diperbarui: 24 September 2019   21:44 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dalam setiap kesempatan
ini tidak begitu kurasakan untuk sahabatku
dengan setiap pelukan erat
dan saling sentuhkan pipi atau sisi kepala
hanya panggilan untuk persaudaraan yang lebih benar
yang satu hati mungkin dengan tulus mencintai yang lain
seperti untuk dirinya sendiri

***
Solo, Sabtu, 7 September 2019. 8:14 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo

APAKAH AKU MEMPOSTING ULANG?
SIAPA YANG SEWENANG-WENANG dan
SEMENA-MENA
apakah karena aku hanya dianggap
NEBENG BEKEN di KOMPASIANA
karena disediain tempat memposting puisi
lalu admin boleh seenaknya memfitnah aku?
kalau itu alasannya
SUNGGUH TRAGIS dan MEMALUKAN

***
Solo, Selasa, 24 September 2019. 8:56 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo

suka idea
antologi puisi suko
pepnews

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun