Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Semena-mena

24 September 2019   21:16 Diperbarui: 24 September 2019   21:44 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: painting valley

perilaku semena-mena ternyata tak hanya ada
antara majikan terhadap pembantu atau pelayan
namun juga terjadi di penulisan kompasiana

sebuah karya puisi baru dan asli aku tayangkan
dituduh aku telah memposting ulang
lalu dihapus oleh admin dengan seenaknya

meski puisiku sudah lebih dari 1000 judul
aku tak mungkin menulis puisi dengan  isi persis sama

jika  puisi "Kekuatan Ciuman" dianggap repost "Arti Ciuman"
jelaslah sangat berbeda ...
tolong cermati ini ...

Kekuatan Ciuman

ciuman demi ciuman
menggoda kian menggoda

kegilaan tertentu memenuhi udara
disebut sebagai cinta yang aku takuti

ciuman demi ciuman
menggoda kian menggoda
sentuhan demi sentuhan

hatiku hancur berkeping-keping
sekali lagi damai

ciuman demi ciuman
menggoda kian menggoda
sentuhan demi sentuhan
sanjungan atas sanjungan
cinta selalu berkilau tiada henti

bibir bertemu bibir
pertama rasa ujung lidahmu
kekaguman memicu eksplorasi
sementara cinta menyulut imajinasi

aku bisa merasakan kekuatan ciumanmu
dan efek sensasionalnya menghujani
aku bisa merasakan kekuatan ciumanmu
saat engkau belai aku seperti bunga lembut

tak harus aku menunggu
tak perlu aku memohon
aku bisa merasakan kekuatan ciumanmu
sementara engkau menciumku setiap waktu

jangan berhenti
jadilah pahlawanku
bukan kegagalanku

***
Solo, Selasa, 24 September 2019. 7:09 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo

bandingkan dengan ini ...

Arti Ciuman

seseorang tidak boleh salah menerima cinta
ciuman bisa berarti apa saja
emosi menjadi fisik dengan berbagai cara
jika ditanam di kepala

pikirkan aku selalu
kemungkinan menghadirkan ciuman
ditanam di pipi yang disebutnya
untuk persaudaraan bahkan dalam ketegangan

di punggung tangan
apa artinya selain pemujaan
untuk yang tercinta

atau pada kaki saat ibadah
memang seolah tanpa syarat

hanya ketika seorang pria
mencium kekasihnya penuh di bibir
romansa itu diungkapkan secara eksklusif
mereka mengunci pelukan yang penuh gairah
menjatuhkan diri ke lantai
dalam pergolakan hasrat melahap
membuat suara malu-malu mereka

dalam setiap kesempatan
ini tidak begitu kurasakan untuk sahabatku
dengan setiap pelukan erat
dan saling sentuhkan pipi atau sisi kepala
hanya panggilan untuk persaudaraan yang lebih benar
yang satu hati mungkin dengan tulus mencintai yang lain
seperti untuk dirinya sendiri

***
Solo, Sabtu, 7 September 2019. 8:14 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo

APAKAH AKU MEMPOSTING ULANG?
SIAPA YANG SEWENANG-WENANG dan
SEMENA-MENA
apakah karena aku hanya dianggap
NEBENG BEKEN di KOMPASIANA
karena disediain tempat memposting puisi
lalu admin boleh seenaknya memfitnah aku?
kalau itu alasannya
SUNGGUH TRAGIS dan MEMALUKAN

***
Solo, Selasa, 24 September 2019. 8:56 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo

suka idea
antologi puisi suko
pepnews

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun