Mohon tunggu...
Sukmawati Gultom
Sukmawati Gultom Mohon Tunggu... Penulis - Mintalah maka kamu akan diberi, carilah maka kamu akan mendapat dan ketoklah maka pintu akan dibukakan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

God is Love

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bahagia Menjadi Bagian dari Kompasiana

4 Juli 2019   07:53 Diperbarui: 8 Juli 2019   07:29 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
Saya langsung berlari masuk  menuju toilet. Agak lama saya berada di toilet, begitu saya keluar dari toilet sudah banyak orang yang antri, waduh....

 Saya pun menuju meja yang disana Sudah ada Kompasianer lainnya memesan kudapan khas restoran tersebut, saya tidak memesan apapun karena saat itu yang saya butuhkan ingin cepat sampai rumah dan merebahkan tubuh saya. 

Dokpri
Dokpri

Namun tak mungkin saya meninggalkan Kompasianer lainnya, saya hanya sedikit menyentuh gorengan empuk yang sepertinya itu jatahnya Pak Thamrin, haduh.... maaf iya Pak....

Minum teh tawar hangat sedikit perutku enakan, juga Yakult dari Kak Muthiah membuat mual ku berkurang. 

Tak lama dari lokasi Kluwih Sunda Authentic, saya pamit pulang naik grab saja, saya pun pesan grab ke Stasiun Bogor, di stasiun Bogor sempat bertemu Mba Tamita tapi karena saya harus cepat sampai rumah saya tak banyak bicara.

Selama di KRL kembali mulas dan  mulas..hingga akhirnya sampai juga di rumah. 

Saya mencoba minum obat yang di beli dekat rumah tetapi tidak ada perubahan, cari lagi obat yang berbeda namun fungsinya sama dari  apotek tetap tak menunjukkan hasil, menahan rasa sakit semalaman, maka putuskan Minggu pagi pagi saya dibawa ke klinik terdekat dari rumah.

Dokpri
Dokpri

Puji Tuhan, ada perubahan makin membaik, kalau belum membaik rasanya saya tidak sanggup berbagi kisah ini. Bahagiaku...sakit ku, namun  ku tetap bahagia menjadi bagian dari Kompasianer. 

#guekompasianer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun