5. Terlalu mencintai makhluk hingga lupa akan sang pencipta, Allah SWT.
K.H. Khoirul Anam juga menyoroti fenomena pacaran dikalangan remaja, khususnya mahasiswa. Ia menyampaikan bahwa pacaran memiliki dua potensi, yakni berakhir pada pernikahan atau menjadi mantan.
"Kalua tidak jadi manten, ya jadi mantan. Maka dari itu, lebih baik menghabiskan waktu untuk kegiatan bermanfaat seperti sholawatan daripad pacaran", tegasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya tidak terlalu mencintai dunia, memngingat kehidupan dunia hanya bersifat sementara.
"Umur Nabi Muhammad SAW hanya sampai sekitar 60 tahun dan umatnya pun rata-rata tidak jauh dari umur itu. Jangan sampai teknologi dan kecanggihan zaman justru membuat kita terlena dan membuang waktu", tegasnya.
Sebagai penutup, K.H. Khoirul Anam mengajak seluruh hadirin untuk berlomba-lomba dalam kebaikan (Fastabiqul Khoirot), memperbanyak ibadah, dan menghidupkan sholawat dalam kegiatan sehari hari.
"Tanamkan dalam diri, dari mana harta yang kita peroleh dan kemana harta itu akan kita bawa. Dengan rasa syukur, kita akan lebih mudah mendekat kepada Allah," Pesannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H